Lihat ke Halaman Asli

TAUFIK HIDAYAT

Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Hasil Lengkap 6 Wakil Indonesia All England (14/3)

Diperbarui: 15 Maret 2023   00:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Empat kemenangan diraih Indonesia di hari pertama All England 2023 (Foto Diolah dari Facebook.com/Badminton Indonesia)

Sebanyak 6 wakil Indonesia bermain  di hari pertama All England 2023 atau babak penyisihan babak 32 besar. Sebanyak 4 wakil menang dan berhasil merebut tiket babak 16 besar.


Kemenangan diraih Anthony Sinisuka Ginting dengan mengalahkan pemain bertato Kantaphon Wangcharoen 2-0. Di babak 16 besar yang dilangsungkan Kamis, 16 Maret 2023 - Ginting akan melawan pemain India, H. S. Prannoy.

Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana melenggang ke putaran kedua dengan mengalahkan wakil Korea, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang 2-1. Babak selanjutnya, Juara Bertahan itu akan menghadapi pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Yi.

Ganda campuran Indonesia yang pertama kali menang di edisi tahun ini adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Debut mereka berhasil menyingkirkan pasangan Jerman, Jones Rafly Jansen/Linda Efler 21-19 21-16. Babak kedua, unggulan ke-4 akan menjadi lawan mereka yakni Thom Gicquel/Dephine Delrue dari Prancis. 

Dua Wakil Kandas
Dua wakil Indonesia sayangnya terhenti di hari pertama. Rivov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari adalah pemain Indonesia yang pertama kali gugur.

Dari laman PB Djarum, Rinov mengaku di game pertama mereka unggul 19-14 menjadi 19-21 karena faktor non-teknis darinya. Ia merasa tidak yakin dan main setengah-setengah padahal telah unggul jauh. 

Rinov mengatakan kejadian di All England akan diambil sebagai pelajaran untuk fokus di turnamen selanjutnya yakni Swiss Open, Madrid Spain Masters dan Orleans Masters. 

Menurut Pitha, mereka sudah berusaha mengejar di game kedua. Namun kesalahan dirinya juga terjadi dengan bola mati yang seharusnya tidak seharusnya demikian. Pitha mengaku sudah berusaha mengalahkan Malaysia namun memang belum berhasil. 

Selanjutnya, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito juga terdepak karena tidak dalam kondisi prima. Laman PBSI mengatakan Shesar tidak prima namun disambung ketus oleh puluhan netizen. Netizen mengatakan untuk apa mempertahankan pemain 29 tahun yang tidak lagi menjadi teladan bagi junior dengan tidak berprestasi di turnamen dunia. 

Penampilan Gregoria di hari pertama (Bidik Layar YouTube.com/BWF TV) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline