Indonesia nyaris kalah di babak penyisihan terakhir grup C kontra Negeri Gajah, Thailand 3-2. Indonesia lumat luruh di sektor tunggal sebab Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung tampil jelek dan kalah 2 set langsung.
Ginting buat pusing (Foto PBSI/Badminton Indonesia)
Bermain di lapangan 2 Dubai Exhibition Centre, Indonesia terlebih dahulu kehilangan nomor tunggal putra dan putri. Hampir juga keok, pasangan peringkat 1 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya bisa mengamankan Indonesia untuk bernapas lebih panjang usai menang 2-1.
Gregoria sulit juga diharapkan lebih (Foto PBSI/Badminton Indonesia)
Nomor ganda putri juga kalah di game pertama, namun untunglah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil amankan dua set berikutnya.
Hampir kalah juga melawan pemain peringkat 75 dunia (Foto PBSI/Badminton Indonesia)
Unggul peringkat dan pengalaman, pasangan campuran Indonesia, Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari bisa mengeksekusi Thailand dua game langsung sekaligus membuat Indonesia menjadi juara grup C yang akan bertemu dengan runner-up di grup lain.
Apri/Siti amankan partai keempat (Foto PBSI/Badminton Indonesia)
Penampilan ini tentulah menjadi cambukan buat pecinta badminton tanah air alias BL (badminton lovers). Menurut BL hasil ini cukup mengkhawatirkan. Sudah menurunkan dengan kekuatan penuh namun masih rawan runtuh.
Rinov/Pitha pahlawan hari ini (Foto PBSI/Badminton Indonesia)