Pebulutangkis Paling Kaya, Jojo atau Ginting?
Dua pebulutangkis tunggal Putra Indonesia yang dikenal muda mudi dan pecinta badminton satu dasawarsa ini adalah Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Dua pebulutangkis itu kini menduduki peringkat 4 dan 6 tunggal putra versi Badminton World Federation (BWF). Lantas siapakah yang paling kaya di antara keduanya atau Yang paling banyak mendulang dolar dari turnamen bulutangkis?
Jonatan Christie usia 25 tahun telah meraih 9 gelar dari 20 final yang ia jalani. Ia pernah menjuarai Piala Thomas (1x), Super 300 (3x), Internasional Challenge (2x), Team Championship (1x) dan Individual Games (1x).
Jojo belum pernah juara super 500 keatas (Foto bwfbadminton.com)
Pemain 179 cm yang bercita-cita meraih emas Olimpiade itu, juga sekali menjadi semifinalis World Tour Finals. Perjalanan paling tinggi di Kejuaraan Dunia yakni 8 besar, Sudirman sebagai semifinalis, Olimpiade hanya 16 besar.
Dari catatan BWF, Jojo berhasil kumpulkan $ 310,353 atau setara dengan Rp 4,8 miliar.
Beralih ke Anthony Sinisuka Ginting. Ia berhasil menjadi 9 juara di 18 final yang diraihnya. Anthony yang kini berusia 26 tahun itu pernah meraih perunggu Olimpiade, juga dua keping perak WTF.
Ginting yang tingginya 171 cm berhasil menjuarai Piala Thomas (1x), Super 1000 (1x), Super 500 (4x), Super 300 (1x), Team Championships (2x). Namun sayangnya, Ginting kurang begitu baik di Kejuaraan Dunia karena hanya mentok di 8 besar saja.
Namun demikian, Ginting tetap bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan kepadanya. "Sangat amat bersyukur untuk penyertaan, dan kasih Tuhan selama satu tahun ini. Terlepas apapun yg terjadi, baik atau buruk, menang atau kalah, terpuruk atau bangkit. Tuhan selalu menyertai, menemani, menolong dan menghibur. He is good, and always be good, " tulisnya di akun twitter pribadinya, @sinisukaanthony (20/12/22).
Ginting lebih Hoki di turnamen individual (Foto PBSI/Badminton Indonesia)