Lihat ke Halaman Asli

TAUFIK HIDAYAT

Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Ahsan/Hendra Runner-up, Atlet Cipayung Harus Bangkit

Diperbarui: 11 Desember 2022   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ahsan Hendra mendulang medali di masa tua (Foto Facebook.com/Victor) 

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal menjadi yang terbaik di BWF World Tour Finals usai dikalahkan wakil China Liu Yuchen/Ou Xuanyi di partai final.

Tampil menekan dan unggul jauh di gim pertama, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan malah kalah di set itu.

Meski tampil bangkit di gim kedua, dan unggul 5-1 di gim ketiga namun perlahan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tertinggal dan kehabisan stamina dan akal mengalahkan pemain China itu.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akhirnya menyerah dengan skor 17-21 21-19 12-21.

Indonesia menjadi runner-up nomor ini di tahun 2020, 2021 dan 2022. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tercatat merebut juara di tahun 2019.

Masa depan bulutangkis Indonesia rintangan junior Pelatnas (Bidik Layar youtubr.com/@BWFtv) 

Netizen beranggapan masa depan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di tahun depan mungkin tidak akan secerah tahun belakangan karena faktor usia, sudah waktunya tongkat estafet dipindahkan kepada pemain muda dengan lebih konsisten berperan dalam menjalankan misi membanggakan Indonesia di kancah dunia.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bebas bermain karena mereka adalah pemain profesional. Mereka hanya bekerja untuk keluarga dengan hobi mereka bermain bulutangkis, namun atlet yang diasramakan dan dibiayai oleh negara (Cipayung) harus siap membawa harim nama bangsa Indonesia sebagai juara di lapangan bulutangkis.

Terima kasih Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sukses selalu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline