Lihat ke Halaman Asli

TAUFIK HIDAYAT

Love, Bless and Dreams Comes True ❣️

Kompasiana Rumah Baruku

Diperbarui: 17 November 2022   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku berharap menemukan kenyamanan di rumah baruku ini. (Foto Kompasiana) 


Sudah lama aku memasuki rumahmu, lantas aku menjadi patung berdebu. Dari sekian orang yang malas memberi komentar di postingan orang lain, aku menjadi bertambah kusam karena debu debu terus menerjang.

Tiga tahun lamanya, aku menjadi mumi. Lalu kini kempompongku telah terkelupas. Aku menjadi wujud baru yang raga. Bukan jelmaan yang tidak berharga. Aku masih masuk ke kamar-kamarmu.

Ada yang bercentang hijau. Mereka begitu giat mencari inspirasi. Sedikit ramah dan lembut bahasanya. Ada pula yang bercentang biru, luarbiasa desikasinya. Menjadikan Kompasiana penuh warna.

Segala ilmu ada, informasi lengkap, dari berjuta sudut pandang dan kisah-kisah baru yang kusuka. Aku berkelana. Kadang kala aku begitu serius. Memasuki kamar yang lain. Begitu teguh menjalani. 


Aku kini di hadapanmu. Menjadi teman baikmu. Sudikah engkau menerimaku. Menjadi rumah baru bagi diriku.

... ..

My New Home Kompasiana

It's been a long time since I entered your house, then I became a dusty statue. Of all the people who are lazy to comment on other people's posts, I'm getting duller because one keeps crashing.

Three years ago, I became a mummy. Then now my cocoon has peeled off. I became a new physical form. Not a worthless incarnation. I'm still in your rooms.

Some have green ticks. They are so keen to find inspiration. A little friendly and gentle language. There is also a blue tick, extraordinary desiccation. Making Kompasiana full of color.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline