Lihat ke Halaman Asli

taufik footprint

Buruh Rumah Tangga

Tidak Dapat Apa yang Dicintai, Cintai Apa yang Didapat.

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelitik tangan tuhan tidak begitu terasa lagi ketika aku terjepit akan desakan kehendak jiwa dengan keterbatasan tindak tanduk raga yang ku punya, terlihat dimata terdengar oleh telinga saat itu juga otak berkecamuk menyalurkan cepat niat mengakhiri kebohongan ini ke palung hati.


Tapi apa daya kata jika lidah tak penyampai.


Aku sudah teramat mual, tapi ronta gemih tak bermelodi ini hampir setiap saat ku sulam menjadi tabir indah tari suci serombongan bidadari penjaja birahi agar mereka hanya tau bibir ku terkunci akan senyuman dan tidak pernah bersedih.


Tak jauh bedanya dengan aku sengaja menggenggam bara agar nenek tidak tau kalau aku sedang bermain api.


Usaha mencoba memanjakan hasrat ayah bunda sebenarnya aku sudah mencelupkan diri dikubang kotor tiada berpenghuni, terjerat dilautan lumpur yang tak pernah ada tebing untuk aku dapat merangkak keluar.


Seotokratik apakah mereka, jika itu sebuah pertanyaan tolong jangan suguhkan ke aku kawan, jangan!


Cukup pilu, cukup kelu, cukup beku, cukup hati dan aku yang tau.


Dari belia hingga remaja aku sudah mulai merajut asa, menjadi pakar dibidang mesin merupakan citaku sebelum berangkat meninggalkan dunia.

Terhitung dari kelas 6 sekolah dasar hingga kelas terakhir sekolah menengah atas paling tidak sudah 7 tahun aku menggeluti pengetahuan tentang itu.


Aku mengasah menajami kemampuan dengan membaca, melihat, menonton, mendengar apa yang aku citakan.


Jika dikumpul, kira-kira semobil av*nza yang tanpa bangkunya sekitar itulah buku, majalah, tabloit, koran menyangkut mesin yang ku cerna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline