Pengalaman saya mengikuti pembelajaran Budaya Positif pada Modul 1.4 minggu ini sangat menginspirasi dan memberikan banyak wawasan baru tentang bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung. Berikut adalah refleksi saya menggunakan Model 4P:
Dalam perencanaan pembelajaran Budaya Positif, saya mulai dengan mempelajari materi yang telah disediakan dalam modul, termasuk konsep-konsep dasar budaya positif dan strategi untuk menerapkannya di kelas. Saya juga merencanakan untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan tugas-tugas yang diberikan, serta membuat catatan yang dapat saya gunakan untuk refleksi lebih lanjut. Selama pelaksanaan, saya terlibat dalam berbagai kegiatan pembelajaran seperti: Diskusi Kelompok, Studi Kasus, Refleksi Diri.
Hal baik yang saya alami adalah Saya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep budaya positif dan bagaimana hal itu dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa. Dan, tak lupa diskusi bersama rekan guru sejawat. Diskusi dengan rekan sejawat memberikan perspektif yang beragam dan ide-ide baru yang dapat diterapkan di kelas. Saya pun ikut termotivasi untuk berubah. Saya merasa lebih termotivasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung setelah mempelajari pentingnya budaya positif. Tentu, ada beberapa hambatan atau kesulitan yang saya alami, seperti Manajemen Waktu, Keterbatasan Sumber Daya, Penerapan Praktis.
Namun, di dalam kesulitan aka nada sebuah jawaban untuk memudahkan. Saya akan mengambil Langkah untuk mengatasi kendala tersebut dengan cara Prioritasi Tugas, Mencari Dukungan, Refleksi dan Penyesuaian. Secara keseluruhan, pengalaman mengikuti pembelajaran Budaya Positif dalam Modul 1.4 sangat bermanfaat dan memberikan banyak pelajaran berharga yang dapat saya terapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa saya. Selama pembelajaran berlangsung, saya merasakan campuran perasaan yang kaya, mulai dari antusiasme hingga tantangan, yang semuanya sangat memperkaya pengalaman saya sebagai calon Guru Penggerak. Berikut adalah deskripsi perasaan saya selama pembelajaran dan saat menerapkan aksi nyata budaya positif ke dalam kelas: Antusiasme dan Semangat, Kepuasan dan Rasa Pencapaian.
Setiap kali saya menyelesaikan tugas atau berpartisipasi dalam diskusi kelompok, saya merasakan kepuasan dan rasa pencapaian. Misalnya, ketika berhasil menganalisis studi kasus dengan baik atau memberikan kontribusi yang berarti dalam diskusi, saya merasa bangga dan yakin akan kemampuan saya untuk menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekolah. Pelajaran yang Didapatkan dari Proses Ini salah satunya adalah Pentingnya Budaya Positif di Kelas.
Saya belajar bahwa menciptakan budaya positif di kelas sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan siswa, memperkuat hubungan guru-siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Hal ini tidak hanya membantu siswa merasa dihargai dan didukung tetapi juga mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dan berprestasi.
Proses pembelajaran ini tidak hanya memperkaya pengetahuan saya tentang pentingnya budaya positif di kelas, tetapi juga membantu saya mengembangkan keterampilan dan pemahaman baru tentang diri saya. Pengalaman ini memperkuat komitmen saya untuk terus belajar dan berkembang sebagai pendidik, serta menginspirasi saya untuk terus menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik untuk siswa.
Saat saya melihat kembali pengalaman saya dalam menerapkan budaya positif di kelas, saya menyadari beberapa area yang bisa diperbaiki untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal di masa depan. Berikut adalah hal-hal yang bisa saya lakukan dengan lebih baik dan rencana aksi yang akan saya ambil berdasarkan pembelajaran dari peristiwa ini. Perencanaan yang Lebih Pemanfaatan Teknologi, Pelibatan Lebih Banyak Pihak, Pemantauan dan Evaluasi yang Lebih Rutin, Pengembangan Diri yang Berkelanjutan.
Saya akan menginvestasikan lebih banyak waktu untuk pengembangan diri melalui pelatihan, seminar, dan literatur terbaru tentang pendidikan dan pengelolaan kelas. Hal ini akan membantu saya tetap up-to-date dengan praktik terbaik dan inovasi terbaru, sehingga dapat terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan saya sebagai pendidik.
Dengan langkah-langkah ini, saya berharap dapat menerapkan budaya positif dengan lebih efektif dan memberikan dampak yang lebih besar pada siswa, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memotivasi mereka untuk berkembang. Pengalaman ini telah memberikan wawasan berharga yang akan saya bawa ke masa depan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan praktik pengajaran saya.