Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Pembuatan Produk Ecoprint Sederhana dan Peningkatan Penerapan Seni Bela Diri SDN Brayu

Diperbarui: 6 September 2023   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 102 Gelombang 6

Pada hari Jum'at, kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Program Bhaktimu Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kelompok 102 Gelombang 6 dengan dosen Sofyan Arifianto, S.Si., M.Kom ,Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan beranggotakan 5 orang yaitu Taufik Akbar, Ardi Agustia, M. Rizal, Fikri M.Y., Salma Indriati .Mereka Mengadakan kegiatan pembuatan ecoprint dari bahan alami pada totebag yang dilaksanakan di SDN Brayublandong.

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 102 Gelombang 6

Seni Bela Diri adalah suatu pola hidup yang menekankan pentingnya aspek kesehatan, baik fisik maupun mental. Pentingnya Seni bela diri tidak hanya diterapkan oleh orang dewasa, tetapi juga oleh anak-anak. Anak-anak yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung Seni Bela Diri cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan lebih sehat.

Salah satu cara untuk memperkenalkan Seni Bela Diri pada anak-anak adalah melalui pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah pembelajaran pembuatan produk ecoprint sederhana. Ecoprint adalah teknik mencetak dengan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan buah-buahan. Dan Seni bela diri yang di ajarkan ada metode seni pukulan, tendangan, dan seni tunggal dalam Seni bela diri yang diajarkan.

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 102 Gelombang 6

Teknik ini dapat diaplikasikan pada kain, kertas, dan bahan-bahan lainnya. Tujuan dari publikasi ini adalah untuk memperkenalkan pembelajaran pembuatan produk ecoprint sederhana pada anak-anak serta efektivitas penguatan kreativitas anak dalam peningkatan penerapan Seni Bela Diri di suatu saat nantinya termaasuk SDN Brayublandong.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pembelajaran interaktif dengan pendekatan kreativitas. Kegiatan ini dilakukan dengan mengajak anak-anak untuk membuat produk ecoprint sederhana dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan buah-buahan. Anak-anak juga diberikan pengenalan mengenai gaya hidup sehat melalui pembelajaran singkat.

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 102 Gelombang 6

Kegiatan ini dilakukan di lingkungan SDN Brayublandong  dengan melibatkan anak-anak usia 10 - 11 tahun. Kegiatan ini dilakukan selama dua jam dan dilakukan secara bertahap Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran pembuatan produk ecoprint sederhana dapat meningkatkan kreativitas anak-anak. Anak-anak terlihat sangat antusias dalam membuat produk ecoprint sederhana dengan berbagai bahan-bahan alami. Anak-anak juga terlihat lebih peduli dengan lingkungan sekitar setelah diberikan pengenalan mengenai gaya hidup sehat. Pembelajaran pembuatan produk ecoprint sederhana dapat menjadi kegiatan yang efektif dalam meningkatkan kreativitas anak-anak. Anak-anak terlibat secara aktif dalam kegiatan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline