Lihat ke Halaman Asli

Taufik Nugraha

Taufik Nugraha

Mengembangkan Bakat Remaja dengan Internet Sehat

Diperbarui: 6 Desember 2020   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Internet Sehat adalah cara berprilaku dan beretika saat mengakses suatu informasi dari internet, selain itu juga pengguna internet yang sehat tidak melakukan aktifitas internet yang melanggar hukum seperti Pelanggaran Hak Cipta , Hacking Dan Mengakses Konten Ilegal (Situs Dewasa).

Internet sehat adalah suatu penggunaan jaringan internet dengan berbagai hal yang positif yang dapat bergunabagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Pada zaman modern ini pengguna internet semakin banyak di kalangan orang tua, anak anak, dan remaja yang kesehariannya bergantung terhadap internet. Untuk belajar, main game , sosial media, mencari penghasilan, dll.Akan tetapi orang orang tidak memikirkan dampak negatif yang ada pada internet tersebut yang akan merugikan bagi dirinya bahkan kepada keluarganya dan lingkungan sekitarnya. Ada beberapa dampak negatif yang ada di internet, antara lain:

1. Mudah percaya dengan adanya berita hoax
Sekarang ini internet menjadi salah satu sarana seseorang untuk mencari berita, baik di media sosial ataupun di media lainnya. Yang membuat mereka percaya dengan adanya berita tersebut. Akan tetapi berita yang disajikan internet belum tentu benar adanya, perlu pemahaman bahwa tidak selamanya berita di internet itu benar kita harus bisa mencari sumbernya dengan betul agar tidak termakan berita hoax.

2. Menyimpangnya prilaku sosial
Penyimpangan prilaku sosial ini berupa seseorang tidak bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, karena lebih asik dengan dunia maya yang membuat lupa waktu dan meninggalkan kewajibannya sebagai manusia, dengan penggunaan internet yang sia – sia hanya bersosial media.

3. Situs pornografi
 Pornografi sangat berbahaya bagi anak anak maupun remaja. Karena pornografi mengandung kecanduan dan akan merusak pikiran kita. Apalagi pada masa anaka anak dan remaja keinginan tau lebih besar, yang ditakutkan ketika menonton Video itu biasanya memiliki hasrat untuk mempraktekkan nya yang akan merusak generasi bangsa ini.

4. Cyber Bullying
Hal yang bahaya yaitu pembulian yang akan menyebabkan seseorang menjadi tidak memiliki kepercayaan terhadap dirinya, merusak mentalnya dan pikirannya, yang membuat orang yang terkena bully akan melakukan bunuh diri karena depresi. Biasanya bullying terjadi pada remaja.

5. Cybercrime
Kejahatan di internet sangat banyak saat ini mulai dari penipuan yang biasa terjadi di situs jual beli online, penculikan , penculikan ini awal mulanya terjadi dari perkenalan lewat sosmed yang tidak lama kemudian ngajak ketemu, disinilah awalmulanya akan terjadi cybercrime, kebanyakan kasus biasanya pelecehan dan pembunuhan.

Dengan melihat dampak diatas sangat bahaya jika yang terdampak adalah anak anak dan para remaja, yang merupakan aset dari negara untuk membawa maju negara ini. Dengan adanya internet sehat bisa membantu orang – orang terbebas dari dampak negative internet tersebut, akan tetapi perlu pemahaman terlebih dahulu tentang internet sehat supaya dapat menciptakan generasi bangsa yang kompeten dan kreatif.

Akan tetapi tidak semudah itu memberikan pemahaman terhadap mereka perlu juga pembuktian yang nyata agar mereka termotivasi untuk menggunakan internet dengan baik bagaimana fungsinya. Yang dapat membuat mereka menjadi seseorang yang kreatif ketika berinternet, dengan membuat karya mereka sendiri, seperti jadi blogger dan youtuber, yang notabennya dapat diakses oleh seluruh dunia.

Ambil contoh youtuber attahalilintar, dia saat ini seorang youtuber no.1 di Indonesia bahkan asia. Karena ke kreatifannya dalam membuat konten konten youtube yang membuat atta sampai sesukses sekarang ini. Dan dia sudah dikenal oleh orang orang negara luar, sangat membanggakan bagi Indonesia memiliki talenta pemuda yang kreatif seperti itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline