A. Pengertian pancasila
Pancasila di kenal oleh Indonesia sejak lama, sejak abad majapahit. Pancasila ini terdapat didalam buku kertagama karangan mpu prapanca dan buku sotasoma karangan mpu tantula, akan tetapi pancasila itu di kenal oleh Indonesia pada tanggal 1 juni 1945. Dimana pada masa itu Ir, Soekarno mengusulkan bahwa pancasila sebagai dasar Negara. Menurut falsafah Indonesia, pancasila memiliki 5 makna dari nama republik indonseia. yang pernah di sampaikan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 juni 1945 di mana di dalamnya terdapat lima point isi pancasila. Pertama kebangsaan. Kedua prikemanusiaan. Ketiga mufakat. Keempat kesejahteraan social. dan kelima ketuhanan yang maha esa. Sedangkan lima dasar pancasila yang tercantum dalam UUD 1945 ialah 1). Ketuhanan yang maha esa. 2). Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3). Persatuan Indonesia. 4). Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5). Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Sejarah pancasila
Sesuai dengan sejarah pancasila lahir tidak semena-mena pada tahun 1945 dan membutuhkan waktu yang sangat lama sekali dan tentunya perlunya perjuangan tokoh dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri. Berdasarkan sejarah terdapat tiga rumusan dalam menentukan dasar Negara sebagai mana yang pertama dalam konsep Ir. Soekarno dalam pembacaan pidatonya pada tanggal 1 juni 1945 dalam sidang BPUPKI yang di ketuai oleh Dr. Raedjiman Widiodingrat dan selain dari BPUPKI ada juga rumusan panitia 9 dalam piagam Jakarta atau di kenal dengan Jakarta carter pada tanggal 22 juni 1945 dan juga rumusan pembukaan UUD yang di sahkan oleh PPKI 18 Agustus 1945. Deang demikian rangkaian dokumen pada tanggal 1 Juni 1945 dan final pada tanggal 18 Agustus 1945 dimana adalah proses satu kesatuan dari falsafah Negara pancasila.
C. Respon islam nusantara terhadap pancasila
Untuk itu islam nusantara terhadap pancasila dan untuk pembahasan yang sistematis ada 5 point yang terdapat dalam pancasila itu sendiri yaitu:
1. Ketuhanan yang maha esa
Sila ini adalah konsep tentang tauhid yang menjadi dasar pandangan islam. Sila terdapat dalam alqur’an sejarah turunnya Alqur’an agar tercapainya masyarakat yang tamaddun (beradab).
2. Kemanusian yang adil dan beradab.
Sila yang kedua ini mencerminkan nilai kemanusian dan bersikap yang adil. Dalam konsep panadangan islam agar manusia menciptakan keselarasan, kemakmuran dan peradapan dalam masyarakat.
3. Persatuan Indonesia.
Sila yang ketiga merupakan perwujudan/pengaplikasian dari sila pertama yaitu tauhid sebagai dasar untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Sila yang keempat menggambarkan untuk mewujudan/pengaplikasian dari sila yang ketiga yakni di perlukannya pemimpin yang bijaksana dan hikmat serta pengambilan keputusan melalui musyawarah.
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menggambarkan terwujudnya rakyat adil, makmur dan damai oleh sebab itu tidak ada perbedaan manusia dalam pandangan masyarakat.
