Lihat ke Halaman Asli

Taufik Prima: Pasca Pemilihan Kepala Daerah, Masyarakat Harus KawalJanji Kerja Pemimpinnya

Diperbarui: 2 Desember 2024   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Deli Serdang, 01 Desember 2024. Pemuda Deli Serdang, Taufik Prima mengajak masyarakat untuk ikut mengingat dan mencatat betul janji calon pemimpin yang terpilih pada Pilkada 2024.

Transformasi Kepemimpinan Pemeritahan merupakan harapan baru bagi setiap masyarakat, pemilu diibaratkan sebagai ajang  merefresh kepemimpinan pemerintahan yang terbatas.

Masyarakat sebagai subjek maupun objek dalam sebuah daerah mempunyai aktivitas tersendiri sebagai perjalanan kehidupan sehari-hari. Seorang ayah yang bekerja dan beraktivitas, seorang ibu yang demikian beraktivitas, seorang anak yang pun demikian beraktivitas dan setiap masyarakat secara umum mempunyai aktivitas masing-masing. Kedua subjek antara masyarakat dan pemerintah disatukan oleh kepentingan. Bagaimana sebagai warga negara, masyarakat membutuhkan pemerintah dalam melindungi, memberikan hak, memberikan akses dsb yang kemudian itu menjadi kewajiban bagi pemerintah dalam menjalankan fungsi nya sebagai eksekutor. Demikian pun hubungan antara pemerintah dengan masyarakatnya, pemerintah memerlukan masyarakat guna keberadaan pemerintah itu sendiri, simpel nya adalah dimana ada pemerintah maka wajib ada masyarakat didalamnya. Keduanya mempunyai kaitan yang tidak bisa dipisah.

Korelasi pemerintah dan masyarakat kian tajam, sebab ada faktor pemimpin yang membawa perjalanan pemeritahan. Dalam setiap pemilihan calon pemimpin hendaknya masyarakat harus mengedepankan isi dari fikiran dan tindakan yang direncanakan oleh calon pimpinannya. Maka wajib setelah dipilih, masyarakat harus ingat dan catat betul apa saja yang kemudian akan dilakukan oleh calon pemimpin di masa janji-janji nya sebelum ia mencalon. Dari kepedulian itulah, social kontrol terhadap pemerintah akan membawa kebaikan bagi sesama.

Pemilu sebagai ajang legalitas dalam memilih pemimpin bukan sebatas ajang 5 tahun sekali, setelah pelaksanaannya diharapkan masyarakat yang memilih tidak acuh terhadap perjalanan pemerintahan dan dapat pro aktif demi kebaikan bagi seluruh komponen ber negara.

Perjalanan pemerintah sebagai sebuah entitas tentu harus memaksimalkan sumber daya nya guna memberikan seluruh keperluan masyarakat yang ada didalamnya, namun kewajiban masyarakat perlu ikut dimaksimalkan, tentunya sinergi antara rakyat dan pemerintah nya harus berjalan seiring dengan tujuan yang satu, yaitu membawa kepentingan bersama sebagai sebuah bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline