Lihat ke Halaman Asli

Alasan Ronaldo tidak mengambil pinalti diawal

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Cristiano Ronaldo pemain timnas portugal yang terkenal ini memang banyak dikritik akhir-akhir ini. Meskipun dia sempat juga dielu-elukan sebelumnya. Sebagai seorang bintang sepakbola wajar jika hal itu terjadi. Tapi sebenarnya apa yang terjadi pada pertandingan semifinal euro 2012 saat Portugal vs Spanyol yang berakhir dengan kemenangan Spanyol tersebut?

Jika kita melihat dari sudut pandang Ronaldo mungkin ini ada beberapa.

1.Ronaldo sedang kurang pede untuk menjadi eksekutor.

Alasan ini dikarenakan di beberapa pertandingan terakhir tendangan pinalti yang dilakukanya tidak membuahkan hasil. Sehingga dia berharap teman-temannya satu tim bisa melakukan yang lebih baik darinya. Semata-mata dia ingin agar portugal menang.

2.Ronaldo ingin menjadi Pahlawan. Ya, dengan menjadi eksekutor terakhir pada pertandingan tersebut maka ia akan menjadi penentu kemenangan Portugal menjadi Finalis Euro 2012. Alasan ini memang aga rawan karena yang tahu Ronaldo sendiri.

3.Yang pasti Ronaldo lebih tahu alasannya.

Apapun alasan Ronaldo yang pasti Portugal telah melakukan kerja terbaikya dalam pentas sepakbola Eropa meskipun harus terhenti di semifinal. Adapun Ronaldo ya akan tetap menjadi Ronaldo bintang sepakbola. Yang akan dikritik habis-habisan jika melakukan tindakan yang tidak tepat menurut fansnya. Memang sudah resiko menjadi bintang harus selalu on fire dalam setiap pertandingan. Padahal hal itu hampir sangat tidak mungkin terjadi pada seorang manusia.

Bravo Ronaldo!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline