Lihat ke Halaman Asli

Taufan

Pendidik

Menakar Resah yang Tertulis di Lauhul Mahfuz

Diperbarui: 12 Mei 2024   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Getar melodi kehidupan bergema
menggugah tapak penempuh jalan filososfi diri
tak terasa air mata berkumpul sebagai tanda penuh arti
mereduksi diri menjadi insan tegar dalam duniawi

Fikir ini beritme shik shak shok bertalu terhuyung
menerka mana yang berdenting menabuh nada diri?
terlalu harmonis atau bahkan   out of tune berpetik

Lagu kehidupan terus terngiang digarap sang Maestro
Lyrics pencipta tertata rapi dalam Lauhul Mahfuz yang isinya terjaga dan terpelihara
Kini diri hanya menginterpretasikan

Tak ada kuasa, diri mendikte para penyaksi
Menikmati, mengapresiasi atau bahkan mencaci
Insan ini hanya memvisualisasi keinginan Maestro

_*Rain_di_dongkal, 12 Mei 2024*_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline