Lihat ke Halaman Asli

Taufan Satyadharma

Pencari makna

Wujud Acuhmu

Diperbarui: 18 April 2021   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay/knollzw

Bilamana cinta itu tergadai sebatas surga
Mengapa harus bersusah payah menuntut keadilan?
Bilik-bilik kepasrahan itu menjelma dalam tanduk perjuangan
Sekalipun tau semua laku hanya berujung kesia-siaan

Nadir selalu bergetar di haribamu
Kecut sang kasih merona, menanti sapaan sang terkasih
Takdir selalu memaksa tunduk dalam kehendakmu
Tuntutan keadilan pun seolah hanya mampu dicerna oleh tutur sang asih

Andai waktu tak berbatas suci
Andai ruang tak berbatas rindu
Andai hukum tak berbatas caci
Andai riang tak berbatas adu

Pengembaraan ini selalu menuntut harap
Kesadaran tiada pun masih sebatas sangka
Kalau semua wujud tak lantas menjadi acuhmu
Masih pantaskah diri menjadi hambamu?

***

4 Ramadhan/1442 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline