Lihat ke Halaman Asli

Taufan Satyadharma

Pencari makna

Puisi: Tanpamu, Layu

Diperbarui: 13 Maret 2021   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta,
Hadirmu harum semerbak wangi kesturi
Belaimu lembut mendekap tubuh merona
Kata-katamu tulus merangkai sekuntum candu
Tingkahmu lugu membingkai senyum 'tuk merekah

Cinta,
Mencarimu bagai ingin menjumput garam di tengah samudera
Menyapamu butuh gemuruh guntur di tengah teriknya sahara
Menatapmu seperti mengharap kelopak mawar di kutub utara
Apalagi memilikimu, laksana ngidam pecel di belantara Alpen

Cinta,
Aku mengejarmu, namun malah kau suruh aku mengikutinya
Aku berlarian mencari mangsa untukmu, namun justru kau suruh aku duduk terdiam
Saat aku terdiam menantimu, kau malah suruh aku untuk berkeliaran di hamparan ciptamu
Tipu daya apa lagi yang hendak kau uji kepadaku? Duhai 'Azza wa Jallaa..

Aduuuuuhhh cinta, cinta, cintaaaa..
Tanpamu, 
aku layu
Denganmu, 
aku hanya bisa merindu
Namamu, 
Hanya bisa kusebut di setiap gerak-gerik polah lucuku

Kemesraan konyol apa lagi yang hendak aku dustakan untukmu, duhai Cintaaaa...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline