Cinta,
Hadirmu harum semerbak wangi kesturi
Belaimu lembut mendekap tubuh merona
Kata-katamu tulus merangkai sekuntum candu
Tingkahmu lugu membingkai senyum 'tuk merekah
Cinta,
Mencarimu bagai ingin menjumput garam di tengah samudera
Menyapamu butuh gemuruh guntur di tengah teriknya sahara
Menatapmu seperti mengharap kelopak mawar di kutub utara
Apalagi memilikimu, laksana ngidam pecel di belantara Alpen
Cinta,
Aku mengejarmu, namun malah kau suruh aku mengikutinya
Aku berlarian mencari mangsa untukmu, namun justru kau suruh aku duduk terdiam
Saat aku terdiam menantimu, kau malah suruh aku untuk berkeliaran di hamparan ciptamu
Tipu daya apa lagi yang hendak kau uji kepadaku? Duhai 'Azza wa Jallaa..
Aduuuuuhhh cinta, cinta, cintaaaa..
Tanpamu,
aku layu
Denganmu,
aku hanya bisa merindu
Namamu,
Hanya bisa kusebut di setiap gerak-gerik polah lucuku
Kemesraan konyol apa lagi yang hendak aku dustakan untukmu, duhai Cintaaaa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H