Lihat ke Halaman Asli

Taufan Satyadharma

Pencari makna

Puisi: Dalam Batas Pandang

Diperbarui: 18 Agustus 2020   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

unsplash

Malam memanggil dengan rindunya
Menawarkan hasrat yang tertahan di kelam prasangka
Ku coba terus berjalan meski tapak enggan meninggalkan jejak
Dalam dingin yang menyelimuti temaram

Kasih,
Haruskah kau percayakan amanat ini?
Tuk sekedar merajut asa,
Merangkai kata,
Meski lupa menjadi sirkulasi yang sewajarnya

Dalam batas pandang, aku bertemu sekuntum bunga
Merekah indah dengan bingar warnanya meski tertelan gelapnya malam
Dalam batas jarak, aku mencium aroma wangi kehangatan
Yang harum semerbaknya sanggup membuang peluh resah lalu mengganti dengan manis tawanya

Kasih,
Adakah tapak nan lemah ini akan melangkah tanpa daya pesonamu?
Untuk menuntaskan rindu,
Melantunkan asih,
Dalam kalutnya kata yang memaksa sadar diri untuk tetap menjadi lemah.

Dihadapmu

***

2 Agustus 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline