Lihat ke Halaman Asli

Taufan Satyadharma

Pencari makna

Puisi | Mencintalah

Diperbarui: 22 September 2019   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pinterest/HayahEssa

Hujan di kala senja

Menemani langkah awal perjalanan

Membelai semesta yang layu ataupun merindu

Mengikis keresahan akan kekalutan ego para sahaya

Menatap engkau berkelana

Menyusuri jengkal keraguan

Bayangmu berkeliaran dalam anganku

Sedang namamu selalu terucap dalam lisanku

Yaa... hu

Yaa... Hu

Yaa... Hu

Menarilah dalam kemesraan sunyi

Meniti malakut yang senantiasa abadi

Matilah sebelum mati

Lalu, mencintalah

1 Januari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline