[caption id="attachment_378719" align="aligncenter" width="600" caption="Presiden didampingi Ibu Negara saat mendengarkan aspirasi pedagang pasar panorama"][/caption]
Koran Bengkulu - Presiden RI, Joko Widodo mengingatkan Walikota Bengkulu, Helmi Hasan untuk menertibkan pedagang pasar panorama agar seluruh pedagang dapat berjualan di dalam pasar panorama, hal ini disampaikan Presiden dalam kunjungan kerja Presiden ke Pasar Panorama pada rabu (26/11) dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden di Sumatera.
Presiden Jokowi tiba di pasar panorama pada pukul 10.20 (26/11) setelah sebelumnya blusukan kampung nelayan malabero, dan kantor pos. Presiden langsung disambut riuhnya sambutan pedagang, dan pengunjung pasar yang berebut bersalaman dengan mantan walikota solo tersebut meskipun dikawal oleh aparat gabungan dari paspampres, kepolisisan, dan TNI. Ketika tiba di dalam pasar panorama, Presiden langsung berdialog dengan pedagang pasar, di awal dialog Presiden sempat mengomentari kondisi pasar panorama, “Saya lihat pasar ini sebagian sudah bersih namun ada masih ada juga bagian yang masih kotor. Bagaimana, mau dibangun lebih besar atau tidak pasarnya?” kata Presiden Jokowi mengawali dialognya, para pedagang yang sudah memenuhi pasar pun langsung menjawa “mau pak”.
Salah seorang pedagang menyampaikan keluhannya dalam berjualan di pasar panorama, pedagang tersebut mengeluhkan masih adanya pembiaran pedagang yang berjualan di luar komplek pasar dan mengakibatkan sepinya pembeli karena pembeli tidak mau masuk ke dalam komplek pasar panorama, mendengar hal tersebut presiden langsung menanggapi dengan mengingatkan walikota “Nah, ini tugas walikota untuk bisa menertibkan pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Semua pedagang harus ada di dalam sehingga para pembeli pun akan ke dalam pasar, bisa ya Pak walikota?” kata Presiden sambil langsung melihat kearah Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan yang juga ikut blusukan di pasar panorama.
Presiden juga memberikan bantuan kepada koperasi pedagang pasar panorama sebesar 250 Juta rupiah, setelah blusukan ke 3 tempat, presiden menyempatkan diri mengunjungi rumah peninggalan Bung Karno sebelum bertolak ke Provinsi Riau. (TFN)
