Jasa titip atau yang lebih kerap didengar 'jastip' merupakan bisnis yang mencari keuntungan dengan membantu konsumen sebagai perantara untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan namun berada di luar jangakuan. Saat ini jastip banyak gandrungi oleh sebagian besar orang dari yang tua hingga anak milenial sekalipun, entah sebagai penghasilan tambahan ataupun penghasilan utama. Awal mulanya jastip ini hanya dibuka untuk barang barang yang limited edition, susah dicari, langka, dan belum tersebar di seluruh daerah namun seiring berkembangnya jaman segalanya dapat dijadikan objek jastip. Orang orang menganggap jastip menjadi alternatif pilihan utama untuk menghemat waktu dan tenaga, walaupun harga yang ditawarkan juga lebih untuk membayar jasa eksekutor tersebut namun itu bukan masalah karena dengan jastip dapat menghemat waktu dan tenaga.
Keuntungan Bisnis Jastip
1. Penghasilan yang menjanjikan
Di era sekarang ini banyak sekali orang yang sangat bergantung pada jastip dalam membeli barang, dikarenakan mereka terlalu sibuk dan tidak sempat untuk keluar membeli kebutuhannya sendiri. Melihat peluang yang besar dengan modal yang minim ini membuat bisnis ini menjanjikan karena kita mendapat komisi di tiap transaksi.
2. Hobi shopping tersalurkan
Untuk orang yangmemang memiliki hobi berbelanja, bisnis ini akan sangat cocok bagi mereka. Dengan garis bawah harus teliti atas kemauan konsumen.
3. Memanfaatkan waktu luang
Selain mendapatkan keuntungan, bisnis jastip ini juga dapat mengisi waktu luang dengan berpromosi ataupun membelanjakan pesanan.
Risiko Bisnis Jastip
1. Transfer palsu dari konsumen
Kebanyakan bisnis jastip sistemnya adalah PO (pre-order) dimana antara penjual dan pembeli harus ada kesepakatan unstuck pembayaran dilakukan di awal baik itu dp/full payment. Sehingga untuk menghindari risiko bukti transfer palsu, kita sebagai penjual harus teliti untuk mengecek mutasi pada rekening supaya kita tidak tertipu dan rugi.
2. Masalah Logistik
Kita sebagai pihak perantara juga perlu aware mengenai kualitas dan keamanan barang yang akan dikirimkan sehingga tidak mengalami kerusakan. Karena apabila hal yang tidak diinginkan terjadi, itu dapat berpengaruh pada kepercayaan konsumen kepada bisnis kita.
Tips untuk memulai Bisnis Jastip
1. Menentukan target pasar yang akan dijangkau
2. Promosi yang menarik melalui media sosial
3. Selalu mencari produk baru yang unik dan menarik
4. Belajar dari pesaing akan kekurangan usaha kita
5. Bersikap ramah dan menjalin hubungan baik terhadal pelanggan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H