Bukan rindu yang ada malahan penyesalan yang melanda, baru sadar kenapa dulu jadi istri yang selalu menuntut, egois, dan kenapa ga bisa lebih baik lagi...lebih baik lagi dan lagi. Kini yang tersisa hanya penyesalan yang semakin dalam. Cinta tulusnya semakin membuatku terpuruk dalam penyesalan.
MAAF...hanya kata maaf dengan beribu penyesalan yang yang sangat menyesakkan dada...ku tahu menyesal tiada guna dan selalu saja datang terlambat. Kenapa penyesalan ini datang setelah kau tiada. Cinta tulus mu membuatku semakin enggan melupakan, kenangan kita. Cintaku berakhir dalam penyesalan. Ku ingin kau tahu, sekarang ku tak butuh pengakuan. Kini ku mnegerti kenapa engkau tak pernah mengicap kata cinta untuk ku. Karena bagimu, cinta tak perlu keluar lewat kata-kata tetapi lewat kasih sayang dan perlakuan.
Terimakasih cinta, maafkan istrimu yang selalu menginginkan lebih.