Lihat ke Halaman Asli

Tati Hidayat

Wanita Biasa

Deteksi Kanker Sejak Dini Sebelum Terlambat

Diperbarui: 15 Maret 2018   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

prodia.co.id

Kankeradalah penyakit yang menjadi menakutkan bagi siapa saja, entah wanita atau kaum pria sekali pun. Penyakit kanker bisa menyerang tanpa kita sadari. Ini yang sebenarnya menjadi masalah dan membuat terlambat di deteksi pada akhirnya ada nyawa yang terengut. Banyak faktor yang membuat terlambatnya dideteksi yaitu, kurang pengetahuan seputar kanker dan sifat masa bodo atau menyepelakan penyakit.

Lalubagaimana menyikapinya?

Belum lama ini untuk memperingati hari jadinya yang pertama Prodia Women's Health Centre,mengundang ladiesiana untuk edukasi tentang penyakit kanker. Harapannya agar lebih banyak lagi wanita yang sadar akan bahaya kanker dan mengenali gejalanya. Semakin banyak wanita yang sadar dan peduli maka akan berkurangnya angka kematian akibat kanker.

Prodia Women's Health Centre (PWHC)

PWHC merupakan wujud dari komitmen layanan sepenuh hati Prodia bagi para wanita. PWHC hadir khusus untuk melayani para wanita dalam melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

PWHC didesain khusus menyesuaikan gaya dan sentuhan kewanitaan. Dimana ketika melakukan pemeriksaan laboratorium, Anda akan disambut dengan interior desain yang lembut dan homey, ruang pelayanan yang nyaman layaknya Anda melakukan pemeriksaan kesehatan di tempat khusus.

Pada hari jadinya yang kesatu ini yang jatuh tepat pada woman days, PWHCmenghadirkan pemberi materi yaitu Dr.dr. Raditya Wratsangka,Sp.OG(K) yang menjelaskan apa itu kanker dan beberapa faktor risikonya.

Kankeradalah sel tubuh yang mengalami mutasi (perubahan) dan tumbuh tidak terkendali serta membelah lebih cepat dibandingkan dengan sel normal. Sel kanker tidak mati setelah usianya cukup, melainkan tumbuh terus dan bersifat invasif, sehingga sel normal dapat terdesak atau akan mati.

Faktor risiko kanker yang dapat dimodifikasi/dihindari

-Merokok ->1,5 juta kematian akibat kanker setiap tahunnya (60% kematian terjadi dinegara berpenghasilan rendah-menengah)

-Kelebihan berat badan,obesitas dan kurangnya aktivitas fisik ->274.000 kematian akibat kanker setiap tahunnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline