Lihat ke Halaman Asli

Panorama tanpa Keindahan

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebuah taman akan terlihat indah apabila ada bunga-bunga yang bermekaran, sebuah museum akan menarik apabila banyak benda antic disana. Tapi apa yang akan terjadi apabila ada taman tanpa bunga, ada museum tanpa benda antic, semuanya akan terasa hampa. Sama halnya dengan kehidupan, kehidupan tanpa bahasa akan menjadi hampa, tidak menarik, dan menjenuhkan, ibarat kata "Hidup tanpa bahasa bagai panorama tanpa keindahan". Bahasa akan membuat warna dalam kehidupan. Bahasa pada hakikatnya adalah alat komunikasi untuk menyampaikan ide atau gagasan. Setiap mahkluk hidup pastinya memiliki bahasa, baik lisan maupun isyarat. Setiap manusia mengalami perkembangan dalam aspek bahasa, perkembangan itu dialami sepanjang hidupnya. Tahap perkembangan yang pertama adalah tahap perkembangan usia bayi , bayi meskipun belum dapat mengucapkan kata-kata tetapi sudah memiliki bahasa yaitu bahasa isyarat, misal menangis pada saat lapar, dan tertawa pada saat senang. Tahap yang kedua adalah bahasa anak usia dini, pada tahap ini anak sudah dapat berbicara , meskipun kosakata yang dimiliki masih sangat minim, yang selanjutnya adalah tahap bahasa anak usia sekolah, pada tahap ini anak sudah dapat menyampaikan idenya melalui kata-kata, anak juga sudah berfikir secara kritis. Yang terakhir adalah tahap membaca dan menulis , pada dasarnya pengertian membaca dan menulis masih belum diketahui secara pasti, namun biasanya seorang pembaca yang baik adalah penulis yang baik , dan sebaliknya.

Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan, tanpa bahasa orang akan sangat kesulitan apabila ingin berkomunikasi dengan orang lain, tidak akan tercipta pujangga-pujangga hebat tanpa sebuah bahasa. Bahasa tidak tercipta dengan sendirinya, melainkan merupakan warisan biologis dan lingkungan. Bahasa sangat tergantung dengan evolusi biologis, ikatan biologis,dan peranan otak. Namun lingkungan juga sangat menentukan perkembangan bahasa , konteks sosial dan kultural bahasa, merupakan aspek lingkungan yang mempengaruhi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline