Metode pembelajaran merupakan sebuah cara atau teknik yang harus dikuasai oleh seorang guru supaya siswa dapat memahami materi yang disampaikan guru. Dalam sebuah pembelajaran guru harus bisa menentukan metode pembelajaran yang inovatif, karena dengan pembelajaran yang inovatif siswa akan lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Contekstual teaching learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang inovatif. Metode contekstual teaching learning mengajak siswa untuk belajar dengan cara dihadapkan dengan kehidupan nyata yang ada di sekitar mereka. Pemilihan metode yang tepat dalam pempelajaran dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran.
Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukoharjo menggunakan metode contekstual teaching learning dalam materi menganalisis struktur teks persuasi. Metode contekstual teaching learning dalam pembelajaran dipilih guru untuk mengatasi sebuah permasalahan kurangnya kemampuan siswa dalam menganalisis struktur teks persuasi yang berakar pada metode yang digunakan guru kurang inovatif. Pemilihan metode tersebut melalui berbagai kajian literatur dan wawancara yang dilakukan guru kepada pakar, teman sejawat dan guru mapel lain.
Berdasarkan analisis lembar jurnal siswa yang diberikan guru kepada 30 siswa, mengenai pembelajaran menganalisis struktur teks persuasi dengan menggunakan metode Contextual Teaching Learning dapat disimpulkan bahwa, (1) hal yang paling berkesan adalah ice breaking; (2) Siswa dapat memahami struktur teks persuasi dengan mudah; (3) Siswa tidak memiliki kesulitan dalam pembelajaran. Siswa berharap agar metode yang digunakan dalam pembelajaran ini dapat membatu siswa membuat teks persuasi dengan benar. Di samping itu metode ini dapat diterapkan dalam pembelajaran berikutnya, karena metode itu menarik dan materi yang diberikan guru lebih mudah dipahami siswa.
Berdasarkan jawaban siswa pada lembar hasil survei yang diberikan kepada 30 siswa dapat disimpulkan (1) sebanyak 100% siswa menyatakan menyukai metode Contextual Teaching Learning yang digunakan guru; (2) sebanyak 100% siswa mengatakan pembelajaran menganalisis struktur teks persuasi dengan metode Contextual Teaching Learning membuat siswa dapat memahami materi dengan mudah; (3) sebanyak 100% siswa mengatakan pembelajaran menganalisis struktur teks persuasi dengan metode Contextual Teaching Learning sangat bagus, menyenangkan dan menarik; (4) sebanyak 100% siswa (30 siswa) berharap agar model yang digunakan dalam pembelajaran ini dapat membuat teks persuasi dengan benar dan bisa diterapkan dalam pembelajaran berikutnya; (5) sebanyak 87% siswa (26 siswa) menyarankan supaya guru menambahkan video dalam pembelajaran supaya pembelajaran lebih menarik
Berdasarkan hasil koreksi guru dari jawaban siswa yang tertulis pada lembar LKPD, dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Dari 30 siswa secara keseluruhan, semua siswa dapat memahami materi dengan baik dan memperoleh nilai di atas KKM.
- Sebanyak 30 siswa memiliki tingkat penguasaan materi mencapai 100 % dengan memperoleh nilai 100.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode CTL (Contextual Teaching Learning) dapat digunakan sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis struktur teks persuasi. Hal ini dibuktikan dengan capaian hasil belajar siswa yang menunjukan peningkatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H