Karakter memiliki definisi sebagai sifat yang dikagumi sehingga menjadi tanda-tanda kebaikan, kebijakan dan kematangan moral seorang manusia. Karakter secara etimologi berasal dari bahasa latin, yaitu character yang berarti tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti serta akhlak.
Pembentukan karakter pada diri seseorang akan terbentuk melalui peroses pembelajaran sepanjang hidupnya yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan orang-orang disekitarnya. Menurut W.B Saunders, (1977: 126) karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu, sejumlah atribut yang dapat diamati pada setiap individu.
Selain keluarga dan lingkungan sekitar, ada beberapa unsur yang saling memengaruhi sehingga membentuk karakter seseorang.
- Emosi. Pada umumnya, definisi dari emosi adalah suatu perasaan atau suatu gejolak jiwa yang muncul dari dalam diri seseorang sebagai akibat dari adanya rangsangan, baik itu dari dalam diri seseorang maupun dari luar. Emosi juga mempunyai berbagai jenis seperti senang, sedih, marah, takut, cinta, jijik, kagum, dan kebingungan. Emosi berfungsi membantu kita dalam memberi makna dalam setiap peristiwa yang dialami.
- Sikap. Sikap seorang individu adalah bagian dari karakter yang ada didalam dirinya, bahkan sikao seseorang dapat dicerminkan sebagai karakter orang tersebut. Dalam hal ini, sikap seorang individu pada suatu yang ada di hadapannya, akan menunjukkan bagaimana bentuk atau wujud karakter yang dimiliki oleh orang tersebut.
- Kepercayaan. Kepercayaan adalah suatu komponen kognitif yang dimiliki seorang individu dari faktor sosiologis psikologisnya. Kepercayaan bahwa ada suatu hal yang benar atau salah berdasarkan sugesti ototitas, bukti, pengalaman serta intuisi sangat penting dalam Pembangunan karakter atau waktu seorang individu.
- Kebiasaan dan Kemauan. Kebiasaan adalah suatu aspek perilaku manusia yang menetap, berlangsung dengan otomatis untuk waktu yang lama. Sementara, kemauan adalah suatu kondidi yang sangat mencerminkan karakter seseorang karena kemauan tersebut berkaitan erat dengan tindakan yang dapat mencerminkan perilaku dari orang tersebut.
- Konsepsi Diri atau Self Conception. Konsepsi diri adalah suatu proses totalitas yang dilakukan baik secara sadar atau tidak sadar mengenai bagaimana karakter serta diri seorang individu dibentuk. Sehingga, konsepsi diri merupakan bagaimana cara seorang individu yang membangun diri serta apa yang diinginkan oleh individu tersebut dan bagaimana individu tersebut menempatkan dirinya dalam kehidupannya.
Proses terbentuknya suatu karakter bukan hanya diawali oleh proses berpikir yang menetap memiliki nalar kecerdasan yang berjalan normal, artinya yang dimaksud memacu pikiran, bukan asal berpikir atau sembarang pikiran yang muncul dalam nalar seseorang, tetapi telah terbentuknya pengetahuan, daya pikir yang cerdas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H