Lihat ke Halaman Asli

Tati Rahmawati

apoteker komunitas

Jangan Salah Berikan Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar

Diperbarui: 1 Oktober 2023   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi luka bakar. Sumber: Shuttertock via kompas.com

Luka bakar merupakan jenis luka terbuka ditandai dengan adanya kerusakan pada kulit tubuh yang disebabkan oleh trauma panas atau trauma dingin. Penyebab ini diantaranya air panas, api, listrik, kimia juga radiasi.

Kerusakan kulit karena luka bakar dapat terjadi dari tingkat ringan hingga tingkat berat. Ada yang bagian kulit atas saja/permukaan, ada yang timbulkan kerusakan bawah kulit bahkan untuk tingkat berat dapat merusak organ lain dan mengancam jiwa.

Beberapa hari lalu, keponakan saya memberi kabar, wajan penggorengannya tersenggol saat menggoreng cemilan, tangannya terkena tumpahan miyak panas dan melepuh.

Dalam kehidupan sehari-hari, kejadian luka bakar ringan di rumah sering terjadi. karena percikan minyak panas saat menggoreng ikan, terkena setrika panas, tiba-tiba ketumpahan air panas, atau pada anak-anak, kasus yang sering saya dapati terkena knalpot motor di bagian betis. Sepertinya perempuan dan anak-anak memiliki risiko tinggi terkena api dan air panas.

Pengobatan luka bakar tentu tergantung dari tingkat keparahannya. Meskipun begitu, tetap harus diperhatikan karena bisa saja kasus awalnya hanya luka bakar ringan namun karena tidak tepat penanganan awal akhirnya menimbulkan luka yang lebih besar, bernanah, demam hingga terjadi infeksi.

Ada beberapa hal yang saya temukan dilakukan oleh masyarakat seputar pertolongan pertama pada luka bakar. Dan faktanya hal tersebut tidak tepat, karena akan memperburuk luka bakar yang dialami.

Beberapa hal yang harus dihindari ketika melakukan pertolongan pertama pada luka bakar ringan:

Mengoleskan pasta gigi atau odol

Luka yang ada akan tertutup oleh odol jadi mudah iritasi dan dapat meningkatkan risiko infeksi

Dokumentasi rahma_trt

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline