Lihat ke Halaman Asli

Tatiek R. Anwar

Perajut aksara

Setetes Rindu di Kelopak Hatiku

Diperbarui: 29 Desember 2021   05:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Rindu, sumber: Aisyafra.wordpress.com

Setetes Rindu di Kelopak Hatiku

Oleh: Tatiek R. Anwar

Setetes Rindu jatuh di bunga hatiku
Sejuk, menyegarkan kelopaknya yang hampir layu
Tetesan rindu berpendar di kilau cahaya
Gemerlap memecah sunyi yang semula tercipta

Konon denting rindu mencipta nada indah di relung jiwa
Serenada rasa bak rintik hujan
Bulirnya jatuh disambut bentala tanpa bantahan
Dendangkan lagu merdu hangatkan kalbu

Kabarnya rindu itu biru
Sebiru langit, sebiru laut
Kebiruan yang mencipta misteri
Penuh tanya tapi tak ada kata puas menakar rasa

Katanya rindu itu merengkuh asa
Memintal harap
Merangkum angan
Memagut rasa

Tapi bagiku
Rindu itu belati
Menusuk hingga palung hati
Rindu itu sembilu
Menyayat mencipta ngilu

Rindu telah memenjarakanku
Mengikat asaku
Menjerat rasaku
Dan aku rela
Meski rindu yang kutiupkan tak jua membelai hatimu
Sebab tetes rindunya telah jatuh di kelopak bunga hatimu

Tangsel, 28 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline