Lihat ke Halaman Asli

Tatiek R. Anwar

Perajut aksara

Buih Tak Bermuara

Diperbarui: 3 Januari 2022   05:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: Kompas.com

Buih Tak Bermuara

Oleh: Tatiek R. Anwar

Apalah arti sujudku
Jiwa merindu pujian semu
Apalah arti telunjuk tegak di sepertiga malam
Lakuku langgar janji suci dengan-Mu

Apalah arti tangan di atas
Serapah sakiti tangan tengadah
Apalah arti senyum rekah
Sebalik lisan menyisa ngilu

Apalah arti tirakatku
Nestapa yatim tak lembuti kalbu
Apalah arti ujar laksana tebu
Tutur tuk pintu surga selaksa sembilu

Apalah arti kemegahanku
Jejak tak lahirkan bangga zuriyatku
Apalah arti thawaf agungkan nama-Mu
Buhul suci tak jua ikat hatiku

Sungkur wajah tundukku
Basah lisan sebut nama-Mu
Tinggi tangan tersebab derma
Mulia nama bangun rumah-Mu
Esensi agung amal tersebab Rahim-Mu

Semua kan lebur
Debu
Hilang
Musnah
Buih
Jika tak bermuara pada cinta-Mu

Tangsel, 16 Desember 2021

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline