Lihat ke Halaman Asli

TATIANA NANIN

mahasiswa

"Gerakan 1000 Masker" untuk Masyarakat Desa Sukoanyar oleh Kelompok KKN UM 2021

Diperbarui: 5 Juni 2021   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembagian masker kepada pengurus panti asuhan Asy-Syarif/dokpri

Program KKN Sinambung Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Kelompok KKN yang ditempatkan di desa Sukoanyar membagikan 1000 masker untuk para masyarakat desa Sukoanyar.

Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dimana dalam kondisi darurat nasional ini kita diharapkan selalu waspada dan berjaga-jaga untuk terhindar dari virus corona. Dengan menaati protokol kesehatan maka kita semua akan terhindar dari penyakit ini, mengingat menggunakan masker adalah salah satu protokol kesehatan, maka Mahasiswa Universitas Negeri Malang membagikan masker kepada warga Desa Sukoanyar.

Pembagian masker kepada warga Desa Sukoanyar/dokpri

Pembagian masker ini bertujuan untuk meminimalisir penularan Covid-19 di desa Sukoanyar. Selain itu, pada saat pandemi Covid-19, memakai masker merupakan suatu hal yang wajib dipakai terutama saat keluar rumah sesuai dengan yang sudah dijelaskan. Karena pada saat menggunakan masker, akan sangat efektif dalam mencegah terpaparnya virus corona. Saat ini tidak hanya pemerintah pusat namun pemerintah daerah juga sudah menetapkan bahwa penyebaran virus corona dijadikan sebagai darurat nasional, yang mana seluruh warga negara Indonesia juga diminta untuk turut andil berperan dalam pencegahan ataupun penularan virus corona ini.

Pemberian masker kepada guru SD Islam Al-Faqih/dokpri

Kegiatan pembagian masker ini diadakan pada hari Sabtu akhir bulan Mei (29/2/2021) telah dibagikan kepada warga di beberapa titik di Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Aksi ini dilakukan oleh kelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang dan diharapkan juga mampu membangkitkan kesadaran masyarakat tentang bahayanya virus corona ini.(Bita, Reno)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline