Lihat ke Halaman Asli

Tati AjengSaidah

TERVERIFIKASI

Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

[Puisi] Secangkir Teh Hangat

Diperbarui: 20 November 2024   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secangkir Teh Hangat (sumber: istockphoto.com)

Secangkir Teh Hangat (sumber: istockphoto.com)

Pagi hari di saat udara terasa dingin
Secangkir teh menghangatkan badan
Asapnya menari membawa harapan
Memberikan rasa tenang pada pikiran

Aromanya harum menyejukkan jiwa
Pada setiap tegukan ada sajian cerita
Memberikan semangat pada diri ini
Tuk melangkah pergi mengais rezeki

Manisnya lembut tetapi pahitnya samar
Seperti kehidupan, ada mudah dan sukar
Dalam hangatnya teh ada pelipur lara
Menghapus lelah hadirkan rasa bahagia

Teh bukan sekadar daun yang direndam
Ia adalah teman di kala hati tenggelam
Selalu menemani sepanjang masa
Setia di saat sedih ataupun gembira

#Puisi solo ke-116
#Tulisan ke-115 di tahun 2024 duka

Cibadak, 20 November 2024
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline