Lihat ke Halaman Asli

Tati AjengSaidah

TERVERIFIKASI

Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

[Puisi] Hujan Membawa Luka

Diperbarui: 14 November 2024   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Hujan (sumber gambar: Freepik.com)

Di setiap tetes yang jatuh ke bumi
Ada kenangan yang enggan pergi
Langit kelabu menyimpan sisa rindu
Bersemayam dalam relung kalbu

Rintik-rintik seakan mengulang cerita
Tentang senyum yang pergi tanpa kata
Dalam getaran dada ada bisikan hampa
Penyesalan karena harus berakhir luka

Air hujan mengalir di jalan-jalan sepi
Seperti air mata yang tak pernah kering
Dingin menyusup ke dalam dasar hati
Mengingatkan pada sesuatu yang hilang

Hujan membawakan sebuah luka
Tetapi tak pernah ada jawabannya
Hanya menyisakan sunyi dalam diri
Selamanya akan terus membayangi

#Puisi solo ke-114
#Tulisan ke-113 di tahun 2024

Cibadak, 14 November 2024
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline