Tulisan tersebut berisi unek-unek saya sebagai pemegang polis asuransi pendidikan yang belum mendapatkan kejelasan tentang nasib dana yang sudah dibayarkan karena ada masalah yang terjadi di AJB Bumiputera.
Saya membuat tulisan tersebut karena tidak tahu harus mengadu ke mana, sementara kantor cabang Cibadak tempat saya membayar asuransi sudah lama tutup dan sudah berganti menjadi toko perlengkapan olahraga.
Ternyata tulisan tersebut mendapat banyak tanggapan baik dari kompasianer, dan dari nasabah yang mengalami nasib yang sama. Juga dari orang tua siswa yang mengirimkan pesan setelah membaca tulisan yang linknya saya kirim di status WA.
Bahkan sahabat saya Kang Feri Widiatmoko yang memiliki nama akun "Efwe" membantu mencari informasi dan akhirnya membuat tulisan yang berjudul "Mencari Jalan Terang bagi Pemegang Polis AJB Bumiputera".
Saya pun tidak menyangka, unek-unek tersebut dibaca oleh ribuan orang. Saya ucapkan terima kasih kepada Kang Efwe, sahabat kompasianer, nasabah yang senasib, dan sahabat pembaca yang telah meluangkan waktu membaca tulisan tersebut serta memberikan tanggapan di kolom komentar.
Tanggapan dari AJB Bumiputera Terkait Pengaduan dari Nasabah tentang Klaim Asuransi
Pada hari Selasa tanggal 10 September 2024 pukul 11.00 ada nomor tidak dikenal yang menelepon, tetapi saya abaikan karena saat itu sedang mengajar di kelas dan sudah lama saya tidak pernah menjawab panggilan dari nomor yang tidak dikenal.
Keesokan harinya nomor tersebut menelepon kembali pada jam yang sama, tetapi saya abaikan. Kemudian orang tersebut mengirimkan pesan dan memperkenalkan diri bahwa beliau perwakilan dari AJB Bumiputera.
Saya menjawab pesannya dan memohon maaf tadi tidak menjawab panggilannya karena masih berada di kelas. Beliau mengirimkan pesan kembali, katanya akan menghubungi kembali.
Kemarin sore pukul 15.00, nomor tersebut menelepon kembali dan langsung saya angkat. Kebetulan saya sudah ada di rumah, beliau memperkenalkan diri sebagai pegawai AJB Bumiputra cabang Cibadak.