Lihat ke Halaman Asli

Tati AjengSaidah

TERVERIFIKASI

Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Puisi: Sepuluh Hari Terakhir Ramadan

Diperbarui: 31 Maret 2024   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi Ramadan (sumber: Freepek via liputan6.com)

Sepuluh hari terakhir Ramadan
Saatnya meningkatkan ketakwaan
Dengan melakukan berbagai amalan
Wajib dan sunah dikerjakan

Ramadan sepuluh hari terakhir
Memiliki banyak keutamaan
Adanya malam Lailatul Qadar
Nilainya lebih baik dari seribu bulan

Sepuluh hari terakhir Ramadan
Diturunkannya keberkahan
Diampuni dosa dan dikabulkannya doa
Diberikan pahala berlipat ganda

Lakukan itikaf di masjid saat malam hari
Kerjakan salat sunah dan berserah diri  
Tadarus, berdzikir dan bertasbih
Baca sholawat dan lakukan muhasabah

Perbanyak infak dan sedekah
Sebagai penyempurna ibadah
Bentuk syukur terhadap nikmat
Agar hidup lebih berkah dan selamat

Di penghujung Ramadan ini
Ku bermunajat setulus hati
Semoga amal ibadah ini diterima
Bukan hanya sekedar haus dan dahaga

#Puisi solo ke-72

#Tulisan ke-25 di tahun 2024

Cibadak, 31 Maret 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline