Lihat ke Halaman Asli

Tati AjengSaidah

TERVERIFIKASI

Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Upaya Menjadikan Sekolah yang Ramah dan Nyaman bagi Siswa Berkebutuhan Khusus

Diperbarui: 6 Agustus 2022   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi guru (DOK. TANOTO FOUNDATION/SASHA via KOMPAS.com)

Kehadiran Adul di SMPN 2 Cibadak dengan kondisi fisik yang berbeda dengan teman-temannya tentu saja harus mendapatkan perhatian dan perlindungan dari pihak sekolah.

Kami berusaha menjadikan sekolah sebagai tempat yang ramah dan nyaman bagi ABK seperti Adul selama mengikuti pendidikan selama 3 tahun di SMPN 2 Cibadak. 

Sebelumnya kami sudah mengetahui dari informasi yang didapatkan dari orangtuanya bahwa kondisi Adul berjalan dengan cara merangkak dikarenakan tulang pahanya yang tidak terbentuk dan pergelangan kaki kanan menapak pada punggung kaki.

Untuk bisa memfasilitasi dan memberikan pelayanan yang baik kepada Adul, pihak sekolah melakukan beberapa hal berikut ini:

Pertama menggali informasi kepada guru yang mengajar di SD tempat Adul sekolah sebelumnya. Pada saat Adul didaftarkan oleh gurunya, panitia PPDB dan Wakasek kesiswaan banyak bertanya tentang kebiasaan-kebiasaan Adul selama di SD. Salah satunya pada saat ada keperluan ke kamar kecil. 

Ternyata Adul bisa ke kamar kecil sendiri, dan khusus untuk Adul pihak sekolah mempersilakan untuk menggunakan WC guru, karena lokasinya lebih dekat dari kelas yang ditempatinya. Tetapi pada saat mau ke kamar kecil, teman sebangku selalu mengantar Adul dan menunggunya di luar.

Kedua yaitu menempatkan Adul di kelas yang lokasinya di bawah. Sekolah kami bangunannya bertingkat, dan semua kelas 7 berada di lantai atas. Khusus kelasnya Adul ditempatkan di lantai bawah, sedangkan kelas 7 yang lainnya tetap berada di lantai atas.

Walaupun menurut informasi dari ibunya, Adul bisa naik dan turun tangga tetapi kami tidak tega melihatnya melewati tangga beberapa kali.

Ketiga memperkenalkan Adul kepada semua siswa dan guru. Sehari setelah kegiatan MPLS, ada perkenalan guru dan wali kelas kepada siswa. Setelah perkenalan semua guru selesai, Adul dikenalkan kepada semua siswa. 

Diharapkan semua siswa mengetahui kondisi Adul dan menerimanya dengan baik, sehingga tidak ada yang membulinya. Justru diharapkan semua memberikan dukungan dan mencontoh Adul yang selalu semangat dalam belajar.

Keempat menempatkan Adul duduk di kelas dengan posisi di depan dan berada di barisan tengah. Hal ini dilakukan oleh wali kelasnya dikarenakan penglihatan Adul yang sebelah kiri agak buram.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline