Lihat ke Halaman Asli

Tati AjengSaidah

TERVERIFIKASI

Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah

Diperbarui: 22 Maret 2022   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Mata Pelajaran IPA (sumber foto: dokumen pribadi) 

Proses pembelajaran yang dilakukan saat ini harus lebih berpusat pada siswa, yaitu menempatkan siswa sebagai subjek yang memiliki kemampuan atau kompetensi untuk mencari, mengolah, membangun dan menggunakan pengetahuan.

Agar bisa memiliki kompetensi tersebut, pada saat pembelajaran dilaksanakan guru harus memilih model pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya sendiri dan berupaya keras mewujudkan ide-ide atau gagasan yang dimilikinya.  

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model Pembelajaran Berbasis Masalah atau lebih dikenal dengan Problem-Based Learning (PBL).

Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Mata Pelajaran IPA

Pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat terbuka untuk diselesaikan oleh siswa.

Tujuannya yaitu untuk mengembangkan beberapa kompetensi siswa, antara lain:  berpikir kritis, menyelesaikan masalah, belajar mandiri, membangun atau memperoleh pengetahuan baru.

Pembelajaran berbasis masalah berbeda dengan pembelajaran konvensional yang menggunakan masalah di tahap akhir pembelajaran sebagai penerapan dari pengetahuan yang sudah dipelajari.

Ketika pembelajaran ini akan dilaksanakan, maka guru harus memilih masalah yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan pencapaian kompetensi dasar yang diharapkan.

Model pembelajaran berbasis masalah bisa diterapkan dalam semua mata pelajaran termasuk dalam IPA. Salah satu materi IPA di kelas 7 yang dapat menggunakan model pembelajaran ini adalah Pencemaran Lingkungan yang ada semester genap.

Kompetensi dasar dari materi pencemaran lingkungan yaitu menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem.

Pencemaran lingkungan merupakan masalah nyata yang sering dihadapi oleh masyarakat saat ini dan menimbulkan dampak bagi kehidupan, sehingga materi ini tepat apabila menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline