Sosokmu begitu berarti bagiku
Setia mendampingi ibu
Tiada lelah berjuang setiap waktu
Mencari nafkah bagi istri dan anakmu
Seorang pria tangguh telah mendidikku
Sosoknya kukenal sejak lahir
Lelaki kuat bak baja dan sabar penuh cinta
Memberiku asa dan bahagia
Sikapmu tegas dan berwibawa
Selalu menjadi pelindung bagi keluarga
Rasa bangga tersemat di dalam dada
Ayah slalu perhatian dan penuh cinta
Engkau pahlawan bagi putera dan puterimu
Berangkat setiap pagi dan pulang saat senja hari
Demi kebahagiaan anak dan istri
Sungguh jasamu tak kan terbalas sepanjang masa
Kulitmu menghitam terbakar teriknya mentari
Cucuran peluhmu menggambarkan perjuangan
Tubuhmu yang dulu tegak berdiri kukuh
Kini telah ringkih dan terbungkuk
Terucap kata kebaikan dalam nasihatmu
Membangkitkan semangat dalam kalbu
Tuk arungi kehidupan terjal dan berliku
Menjadikanku pribadi sekuat batu karang di lautan
Ayah maafkanlah anakmu
Belum mampu membalas semua tetes keringatmu
Jerih payahmu kan menjadikan hidup penuh keberkahan
Menjadi titian bagi anak-anakmu dalam meraih kesuksesan
Dalam hening malam untaian doa kupanjatkan
Semoga Tuhan slalu memberimu kebahagiaan
Pengorbananmu terlukis di setiap desah nafasku
Restumu kuharapkan mengiringi setiap langkahku
Ingin kudekap meski hanya sekejap
Bayanganmu menjelma di setiap detik hariku
Menggoreskan asa dalam kalbu
Menghapus lara yang menyesak dalam dada
Iringi langkah kami dengan doa tulusmu
Bekali kami dengan ilmu dan petuahmu
Dampingi kami dengan kasih sayangmu
Tuk menggampai impian di masa depan
#Puisi kolaborasi ke-19 tim GLS SMPN 2 Cibadak (Ibu Tati Ajeng Saidah, Putri Julaeha, Ibu Eva Holipa dan Ibu Nina Sulistiati)
Cibadak, 15 Maret 2022
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana