Lihat ke Halaman Asli

Tati AjengSaidah

TERVERIFIKASI

Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Pentingnya Komunikasi Antara Guru dengan Siswa dan Orangtua dalam Menunjang Keberhasilan Pembelajaran Daring

Diperbarui: 7 Februari 2021   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Salah satu tanggung jawab seorang guru adalah menciptakan suasana atau iklim pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk senantiasa semangat belajar, baik pada saat pembelajaran tatap muka maupun pada saat pembelajaran daring. Pada saat pembelajaran tatap muka di kelas hal tersebut mudah dilakukan, karena guru langsung berhadapan dengan siswa.

Sebelum pembelajaran dimulai guru dapat mengawali kegiatan pembelajaran dengan melakukan apersepsi dengan mengingatkan dan memberi pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Selain memberikan apersepsi, guru juga dapat memberikan motivasi agar siswa lebih semangat dalam belajar. Motivasi bisa diberikan berupa memberikan nasihat ataupun memutar video motivasi, kegiatan melakukan apersepsi dan pemberian motivasi ini dilakukan selama 10 menit sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran.

Pada saat pembelajaran daring walaupun kegiatan apersepsi dan motivasi bisa dilakukan, tetapi tidak semua siswa merespon pada saat pembelajaran berlangsung. Guru juga tidak bisa memantau semua aktivitas siswa pada saat pembelajaran, karena ada saja siswa hanya mengisi absen padahal sebenarnya tidak ikut pembelajaran. Untuk itu peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi anaknya dalam pembelajaran daring ini, sehingga diperlukan komunikasi yang baik antara  guru dengan siswa ataupun dengan orang tua.

Komunikasi Antara Guru dengan Siswa

Komunikasi antara guru dengan siswa bisa dilakukan pada saat jam pelajaran ataupun di luar jam pelajaran. Pada jam pelajaran biasanya komunikasi dilakukan pada saat siswa bertanya ke guru tentang materi pelajaran yang belum dipahami oleh siswa tersebut. Sehingga walaupun pembelajarannya dilakukan di grup whatsapp ataupun di google classroom, guru harus selalu stand by pada saat pembelajaran berlangsung.

Waktu pelaksanaan untuk pembelajaran daring dikurangi dari pembelajaran normal, sehingga yang tadinya 1 jam pelajaran selama 40 menit dikurangi menjadi 30 menit. Dalam satu minggu guru hanya mengajar di dalam satu kelas selama 2 jam pelajaran yang berlangsung selama 60 menit, sehingga jam pelajaran berkurang dibandingkan dengan pembelajaran normal. Sebagai contoh untuk mata pelajaran IPA yang saya ajar, biasanya terdiri dari 5 jam pelajaran selama satu minggu tetapi sekarang menjadi 2 jam pelajaran saja.  Untuk itu guru harus bisa memilih materi esensial yang disesuaikan dengan kurikulum darurat yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbud.

Agar siswa mudah dalam mempelajari materi pelajaran ketika melakukan pembelajaran daring saya selalu mengirimkan video pembelajaran, rangkuman materi dan juga lembar kerja siswa. Saya mengajar mata pelajaran IPA, yang materinya terdiri dari fisika, biologi dan kimia. Pada saat membahas materi tentang fisika biasanya selalu banyak pertanyaan dari siswa, sehingga waktu pembelajaran selama 60 menit dirasakan sangat kurang.

Walaupun pembelajarannya sudah selesai, biasanya masih ada siswa yang bertanya di luar jam mengajar bahkan terkadang sampai malam sehingga jam kerja menjadi lebih panjang dibandingkan pada saat pembelajaran tatap muka. Lewat pukul 21.00 paket data akan saya matikan, agar saya bisa beristirahat dengan tenang. Besok paginya setelah sholat shubuh dan sebelum beraktivitas di dapur, saya akan membuka dan membalas pesan yang masuk melalui whatsapp dari siswa yang dikirim pada malam hari serta memeriksa tugas siswa di google classroom.  

Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, saya memberikan tugas berupa latihan soal untuk materi fisika yang jumlahnya paling banyak 5 soal. Sedangkan untuk materi biologi biasanya berupa soal quis yang dibuat di google forms yang soalnya berupa pilihan ganda, ataupun berupa aktivitas pengamatan yang disesuaikan dengan materi yang ada.  Untuk tugas pengamatan juga yang tidak memberatkan siswa, yang bahan-bahannya tersedia di rumah sehingga tidak mengharuskan siswa untuk mencari ke luar.  

Dalam mengumpulkan tugas yang diberikan, setiap guru termasuk saya memberikan waktu selama 1 minggu. Tetapi bagi siswa yang rajin biasanya akan langsung mengumpulkan pada hari itu, tugasnya dikumpulkan ke google classroom tetapi lebih banyak yang mengumpulkan melalui whatsapp secara langsung. Saya meminta kepada siswa untuk mengirimkan tugas secara pribadi jangan di grup, karena bila mengirimkan tugas ke grup kemungkinan bisa dicontek oleh siswa yang lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline