Lihat ke Halaman Asli

Kemarau Selayang Pandang

Diperbarui: 15 Maret 2021   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by 二 盧 from Pixabay

daun-daun yang berguguran dari pohon tua

tepi jalan, melayang dan meliuk seperti penari yang khusyuk

dihalau angin kemarau pula, sebelum menggelepar

di trotoar. cahaya surya berlipat ganda, udara kemarau membakar terasa

Tuhan sedang murka sekarang, tapi tak pada tawa gadis-gadis muda

berparas mawar segar yang berjalan melenggang tenang

seolah berkata: enyahlah cuaca, pada hidup sejumput ini

kami hanya mau melimpah bahagia

Bogor, 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline