Lihat ke Halaman Asli

Eta Rahayu

Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Berkantor di Rumah Segera Usai, Tetap Jatuh Cinta pada Tri Indonesia

Diperbarui: 15 Juli 2020   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aplikasi BIMA+ merupakan aplikasi resmi kartu Tri Indonesia. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk monitoring kondisi kartu, seperti waktu aktif, jumlah pulsa dan paket data, serta untuk memilih paket internet sesuai kebutuhan. | Dokpri

 "Pagi, Eta. Besok ada undangan lanjutan untuk melanjutkan uji titik. Karena kita tidak bisa ke Jakarta, minta tolong untuk standby di Zoom ya. Terima kasih."

Pukul 10 lebih beberapa menit, pesan singkat itu saya terima melalui Whatsapp. Saya lantas membuka lampiran undangan berformat pdf yang juga dikirim kala itu. Setelah mengerti maksud undangan resminya, saya mengiyakan dengan membalas pesan itu.

Teknologi Menjadi Jawaban Saat Corona Mewabah

Selama masa pengendalian wabah virus corona ini, di rumah saja membuat saya sering menerima undangan senada. Undangan untuk rapat online. Entah itu hanya untuk diskusi atau untuk menetapkan putusan mendesak.

Diskusi dan menyepakati hasil pekerjaan biasanya dilakukan dengan proses temu langsung atau biasa disebut rapat. | Dokpri

Kini, demi kesehatan bersama, bertemu secara daring memang lebih bijak. Selama ini, pekerjaan saya dan tim perlu dibahas bersama. Kami tetap bertatap muka, walau hanya sebulan sekali. Baik itu di kantor pemerintahan, di kampus maupun di ruang pertemuan hotel.

Misal, minggu lalu, konsinyasi sebuah kebijakan tata ruang seharusnya saya lakoni di Jakarta. Sebelum pandemi covid-19 mewabah seperti sekarang, konsinyasi dilakukan di ruang meeting hotel, karena pesertanya banyak, dari berbagai daerah.

Rapat daring dari berbagai tempat di Indonesia, dengan peserta dari Sulawesi Tengah, Jawa Timur dan Jakarta | Dokpri

Namun karena pandemi Covid-19, Google Meet atau Zoom menjadi ruang pertemuan digital yang biasanya dipilih untuk mendiskusikan materi pekerjaan. Minggu lalu, kami menggunakan Zoom.

Ada 'ruang' yang sudah dipesan oleh pihak panitia, dengan 'alamat' agar mudah dicari dan lengkap beserta 'kuncinya'. Berkat itu, saya dan peserta lainnya bisa tetap bertatap muka dan menuntaskan bahasan kami.

Saya yakin bukan hanya saya yang bertransformasi seperti ini. Hampir jutaan penduduk juga sama, memanfaatkan teknologi saat pandemi.

Fakta ini membawa kita pada kenyataan bahwa teknologi menjadi jawaban saat Covid-19 mewabah. Teknologi menjadi jembatan produktivitas saat harus bekerja dari rumah. Dan kita bisa #KalahkanJarak dengan bantuan teknologi.

Temu Daring: Ketika Produktivitas Diuji

Bulan Februari, saat Covid-19 belum 'menginvasi', saya (menggunakan masker) cukup produktif mengikuti diskusi pekerjaan di luar rumah. | Dokpri

Ya, pandemi Covid-19 bukan alasan untuk menghambat produktivitas. Walau di rumah saja, kita harus tetap semangat berkarya.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline