Lihat ke Halaman Asli

Eta Rahayu

Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

"Zero The Enforcer" [Review Detective Conan Movie 22]

Diperbarui: 6 Agustus 2021   05:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banner Movie 22 Detective Conan. Dok.im4j1ner.com

Yeay! Finally. Akhirnya film yang saya tunggu dari Bulan April ini tayang juga. Yep. Setiap tahun Detective Conan selalu meluncurkan movie pada Bulan April. Sayangnya, hanya tayang di Jepang. Kemudian baru rilis di luar Jepang beberapa bulan setelahnya.

Di Indonesia sendiri, salah satu bioskop yang juga menayangkan genre Anime atau film-film kartun biasanya menayangkan movie Detective Conan pada Bulan Agustus. Menggandeng komunitas yang cukup masive di Indonesia. Biasanya diadakan di Jakarta.

Karena saya di luar Jakarta, saya sih selalu kebagian, "nanti download aja kalau udah ada english subtitle" hehehe.. Ampun bos Gosho! Tapi ya mau gimana lagi, nyari DVDnya susah banget banget. Malah lebih gampang masuk website anime, search dengan kata kunci Detective Conan, and i'll find it for sure. Sorry.

--

Tulisan ini mengandung spoiler, walau tidak banyak. I already warn you! : ) So, di youtube, official trailer movie ke 22 ini sudah muncul dari akhir tahun lalu. And the most fascinating scene, hmm I thought, when it booooom!

Yep. Movie ini saya tunggu tunggu karena dari trailernya kelihatan plot cerita akan menarik. Tak seperti movie 21. Okay, movie 21 menarik sih, tapi setelah movie 20, saya cukup high expected di movie 21 bakalan lebih seru lagi. Ternyata tidak. Mungkin karena unsur romance-nya terlalu kental. Dan untungnya, movie 22 ini lumayan menghibur.

Ledakan itu, kali pertama saya pikir, movie 22 ini akan berkaitan dengan Black Organization. Tapi ternyata tidak sama sekali. Movie 22 Detective Conan dengan judul Zero The Enforcer, atau dalam bahasa Jepang Zero no Shikkounin ini tidak menampilkan satu orang pun dari anggota asli Black Organization. Di movie ini, sesuai judulnya, ZERO, mengupas banyak sisi lain dari Amuro Tooru.

Well ya, Amuro Tooru yang "punya otak" itu juga dikenal jadi anggota BO. Dan kalian yang mengikuti jalan cerita Detective Conan hingga sekarang pasti mengenal Bourbon alias Rei Furuya sebagai NOC. Non Official Cover. Dan zero sangat melekat dengan pribadinya.

Tidak banyak yang tahu kalau Amuro Tooru yang jadi bagian Black Organization, juga bagian dari PSB. Public Security Bureau Japan. Dalam keseharian, ia justru menjadi waiter di Cafe Poirot, yang lokasinya persis dibawah Detective Agency Kogoro Moori. Dan sesekali menjadi detective, dengan dalih belajar dari Kogoro Moori. Padahal aslinya sih dia satu dari "three scary man" di Detective Conan.

Furuya and Kazami.

Di menit ke 50an, akan ada scene dimana Furuya dan Kazami, anggota PSB, bicara di sekitar jembatan. You are scary man, Furuya-san! Begitu kalimat Kazami saat menangapi kasus yang terjadi di Movie 22 ini. Dan do you know what Furuya said back to him? Saya tidak ekspetasi sama sekali Gosho Aoyama akan menyelipkan kalimat yang "ini Bourbon lhoo yang ngomong!".

"Kazami, there's two others out there who's much scarier than me. And one of them, is still a child."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline