Lihat ke Halaman Asli

Tatang Sunendar

seorang pendidik

Menulis Esai dengan Pola STAR

Diperbarui: 26 November 2022   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Adalah kegiatan semarak karya yang diselenggrakan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat  yang mengundang guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah  mengirimkan hasil praktik baik untuk diseleksi dan dipresentasikan di kegiatan semarak karya, Berangkat dari kegiatan itu ditemukan fakta bahwa pola penulisan dari naskah terbagi dua pola terdiri dari pola baku sebagaimana sistimatika  penulisan  laporan karya ilmiah atau artikel ilmiah dan ada yang menulis dengan pola  STAR.

Pola penulisan esai  dengan pola STAR berawal dengan adanya kebijakan sekolah, guru penggerak, sekolah penggerak, mulai dari rekrutmen asesor, calon fasilitator, instruktur guru penggerak dan sekolah menggunakan pola STAR begitu juga untuk guru penggerak , sekolah penggerak dan pengajar praktek digunakannya. Mengapa pola  STAR digunakan.?

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI), esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Secara umum, esai adalah sebuah tulisan prosais yang menyajikan gagasan subjektif-personal tentang suatu masalah berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya

Lebih lanjut sebelum menulis esai kita harus memahami dulu tipe penulisan esai, yang menurut teori tipe penulisan esai terdiri terdiri  esai deksriptif  ekspositori, esai naratif,esai dokumentatif,secara singkat diuraikan berikut Pertama  Esai Dekriptif ditulis   dengan tujuan untuk menggambarkan  apa terkait dengan pelaku, tempat kejadian serta pengalaman dan  perasaan seseorang  terhadap suatu  peristiwa. 

Kedua  Esai  Eksposiori ditulis dengan  menjelaskan subjek  peristiwa kepada pembaca., pada esai ini diuraikan terjait proses kejadian, adanya data pembanding serta meggambarkan urutan kejadian dengan penjelasan yang bervariasi, lebih lanjut juga diuraikan sebab akibat atas suatu peristiwa.biasanya esai ini juga diakhiri dengan sebuah prediksi dari kejadian tersebut.Ketiga Esai naratif ditulis dengan tujuan untuk menceritakan suatu peristiwa seacara berurutan agar pembaca  termotivasi untuk mengikuti apa yang ditulis,

Ketiga tiga tipe esai tersbeut ditulis dengan urutan 1) Tentukan topik 2) .buatlah outline atau garis besar ide-ide anda.3) Tuliskan tesis anda dalam kalimat yang singkat dan jelas. 4) Tuliskan tubuh tesis anda: 5) Mulailah dengan poin-poin penting. Buatlah paragraf pertama (pendahuluan) 6)Tuliskan kesimpulan. 7) Berikan sentuhan terakhir. Itu urutan dalam penulisan esai. Sekarang dimana letak pola STAR dalam penulisan esai. Untuk esai dengan menggunakan pola STAR ditempat atau digunakan   pada  penulisan  batang tubuh esai disitu diuraikanlah ide ide itu mulai dari situasi, tangtangan, aksi dan refleksi (STAR)

Uraian dibatang tubuh esai dilakukan setelah menguraikan pendahuluan dilanjut dengan pola penulisan menggunankan  STAR dengan langkah berikut.

Situasi; pada fase ini kita uraikan  Situasi yang terjadi terkait dengan topik yang sudah kita tentukan,  Jelaskan sebuah situasi saat apa yang terjadi dan mengapa kita melakukan itu juga uraian bagaimana tindakan kita, misalnya kita ingin menulisa tentang sampah disekolah, maka uraikan situasi yang terjadi terkait dnegan sampah, mengapa banyak sampah dan  bagaiaman jika smapah tidak ditangani,

Tantangan pada fase in uraiakan apa tantangan apa yang terjadi dari persistiwa yang ada sehinga meninmbulan suatu keadaan yang bisa mengganggu, bagaiaman jika tidak ditangani serta faktor faktor apa yang menyebabkan hal itu terjadi, msialkan dalam penanganan sampah uraiangkan jika sampah disekolah tiadak ditangangi apa yang terjadi, dan apa faktor faktor penyebab sehingga sampah tidak bisa ditanngani.

Aksi  fada fase ini kita menguraian   apa yang  dilakukan,elaskan secara spesifik, bagaimana peranan penulis esai  melakukan tindakan selanjutnya ,Jelaskan peran spesifik  juga  Jelaskan langkah-langkah yang diambil.misalnya dalam hal pengelolaan sampah tadi, uraikan secara detail agaiman mengatasi smapai, siapa yang dilbatkan sumberdaya apa yang digunakan  semuanya diuraikan dengan rinci dan detail,

Refleksi/tindak lanjut, pada fase ini diruiakan terkait dengan pengalaman selama melakukan tindakan, perasaan yang muncul selama melakukan tindakan , pembelajaran apa yang diambil hikmahnya dan lebih lanjut apa yang akan dirindak lanjuti dari suatu tindakan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline