Lihat ke Halaman Asli

Tatang Mandala

Praktisi Human Resources, Industrial Relation, General Affair pada Industry Manufacturing

Manajerial Versul Administratif

Diperbarui: 9 Februari 2022   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Manajerial Versus Administratif

Pengertian, Tujuan dan Fungsi Administrasi Dalam Perusahaan

Pengertian Manajemen administratif pada dasarnya adalah suatu bentuk kepentingan yang terdiri dari pencatatan, surat menyurat, pembukuan atau pencatatan, pengetikan di komputer, serta berbagai kegiatan yang bersifat teknis dalam proses kegiatan Manajemen atau Manajerial.

Pengendalian administrasi merupakan salah satu ilmu pengendalian dalam bentuk kertas kerja yang mampu melakukan pencatatan atas administrasi sehingga dapat melakukan operasi secara optimal. Pengendalian administratif ini sangat mempengaruhi kemudahan berjalannya berbagai divisi dan juga sering digunakan sebagai komponen utama dalam membuat suatu kebijakan dalam organisasi.

Manajemen Administratif menurut para Ahli

Para ahli dalam bidang ilmu Manajemen memiliki perspektif mereka sendiri tentang Manajemen administratif. Berikut ini adalah bukti pengendalian administratif sejalan dengan pandangan para ahli:

WH Evans mendefinisikan bahwa Manajemen administratif adalah fitur yang secara khusus dikaitkan dengan manajemen dan pengarahan dalam semua tingkat kegiatan dalam perusahaan tentang pengelolaan materi, catatan, jenis komunikasi, dan juga memori perusahaan.

Millis Geoffrey berpendapat bahwa pengendalian Manajemen administratif adalah suatu karya seni yang kira-kira membimbing setiap pria atau wanita dalam suatu perusahaan untuk menggunakan pusat-pusat yang sesuai dengan lingkungan perusahaan untuk mencapai impian yang telah ditentukan.

George R. Terry menyatakan bahwa pengendalian Manajemen administrative  adalah suatu bentuk perencanaan, pengendalian, dan tambahan pengorganisasian pekerjaan, di samping pemindahan orang-orang dalam suatu perusahaan untuk mencapai impian yang telah ditetapkan.

Edwin Robinson dan William Leffingwell berpendapat bahwa pengendalian Manajemen administratif adalah suatu kepentingan untuk merencanakan, mengendalikan dan juga mengatur setiap orang dalam suatu perusahaan, serta memindahkan para pelaksana di dalamnya untuk mencapai impian perusahaan yang lebih baik.

John Neuner dan Benjamin Haynes kedua ahli Spesialis Manajemen administratif ini berpendapat bahwa kontrol Manajemen adminitratif adalah pengetahuan ilmu manajemen di dalam perusahaan yang mencakup area yang lebih sempit daripada yang biasanya terletak dalam frasa kontrol untuk komponen maksimum yang mengacu pada kegiatan pengawasan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline