Sekilas Kisah Nabi Ya'kub dan Nabi Yusuf
Kali ini kita akan menelusuri keteladanan hidup Nabi Ya'kub alaihissalamyang sangat menonjol kesabarannya. Begini sekilas kisahnya.
Dilansir dari m.merdeka.com, (19/06/2016), Nabi Ya'kub memiliki 12 anak. Nabi Yusuf dan Bunyamin adalah saudara kandung dari istri yang paling dicintainya yang bernama Rahil. Bunyamin, berusia masih sangat kecil, menjadi bungsu dari 12 orang bersaudara itu. 10 orang lainnya adalah anak dari istri yang lain. Sehingga Yusuf dan Bunyamin memiliki banyak saudara tiri.
Nabi Yakub teramat mencintai Nabi Yusuf, melebihi sayang kepada anak lainnya karena semenjak kecil Yusuf telah menampakkan banyak hal menonjol yang dimiliki. Hal itu membuat saudara - saudara tirinya menjadi iri, dengki, benci dan cemburu.
Rencana Jahat Saudara Tiri Nabi Yusuf
Merekapun merencanakan sebuah strategi. Seperti yang dikutip dari merdeka.com,(19/06/2016), pada suatu hari, saudara-saudara Yusuf berencana ingin menyingkirkan Yusuf dari kehidupan mereka, agar perhatian Nabi Ya'kub bisa beralih. Mereka berencana akan membuang Yusuf ke dalam sebuah sumur kering, dengan harapan bila ada khabilah yang kebetulan lewat, dapat membawanya serta. Mereka tidak ingin membunuh, hanya berencana membuang Yusuf agar pergi ke negeri yang jauh terpisah dari ayah mereka.
Berbagai bujuk rayu dilakukan, agar Nabi Yakub mengizinkan mereka membawa Yusuf berjalan - jalan. Meski diliputi rasa khawatir yang mendalam akhirnya Nabi Yakub mengizinkannya.
Lalu berhasillah rencana jahat itu. Yusuf telah dibuang ke sebuah sumur kering. Para saudara tiri mulai memainkan peran, berpura pura menyesali dan menangis seolah - olah Yusuf telah mati diterkam serigala.
Sahabat, dapatkah kita bayangkan bagaimana perasaan ayah ketika kehilangan seorang anak yang teramat dicintainya? Kekhawatiran nabi Yakub bahwa sesuatu yang buruk akan menimpa Nabi Yusuf karena saudara - saudaranya, ternyata benar - benar terjadi.
Sejak kehilangan Yusuf, Nabi Yaqub alaihissalam dirundung kesedihan mendalam yang berkepanjangan. Sepanjang hari dia menangisi kepergian putra kesayangannya, hingga akhirnya diapun menjadi buta.
Kesabaran Nabi Yakub Yang Menakjubkan