Lihat ke Halaman Asli

Tata Tambi

mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Kongkrit Versus Konkret

Diperbarui: 18 Januari 2025   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokrpi

Penggunaan kata kongkrit dan konkret dalam kegiatan berbahasa sehari-hari terus bersaing. Tidak sedikit yang menulis atau mengucapkan kongkrit. Namun, ada juga yang menulis atau mengucapkan konkret.

Bentuk manakah yang dibakukan dan dianjurkan dalam bahasa Indonesia?

KBBI VI Daring memberikan penjelasan sebagai berikut,

  • konkret: nyata; benar-benar ada (berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya).
  • kongkret: bentuk tidak baku
  • kongkrit: bentuk tidak baku
  • konkrit: bentuk tidak baku.

Setali tiga uang, aplikasi padanan istilah asing (Pasti) yang dikelola Badan Bahasa mengesahkan kata konkret atau maujud sebagai padanan istilah bahasa asing concrete.

Berdasarkan penjelasan di atas, disimpulkan bahwa kosakata dalam bahasa Indonesia yang dibakukan adalah konkret alih-alih kongkret, kongkrit, konkrit.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/konkret diakses 18-01-2025

https://pasti.kemdikbud.go.id/istilah_resultdetail1.php diakses 18-01-2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline