Kompasianer, di antara bentuk kata kembar yang sering muncul dalam kegiatan berbahasa adalah hafal dan hapal. Apakah Kompasianer sudah mengetahui bentuk mana yang dibakukan, hapal atau hafal?
Secara etimologi, hafal atau hapal berasal dari bahasa Arab 'hifz' yang berarti 'hafalan'. Huruf /fa/, /fi/, /fu/ dalam bahasa Arab diserap menjadi /ef/ dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian, kata hifz diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi hafal.
Dalam KBBI VI Daring, dijelaskan kedua kata tersebut.
- hafal: telah masuk dalam ingatan (tentang pelajaran); dapat mengucapkan di luar kepala (tanpa melihat buku atau catatan lain)
- hapal: bentuk tidak baku.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kata yang dibakukan adalah hafal alih-alih hapal.
Referensi
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hafal diakses 03-12-2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H