Lihat ke Halaman Asli

Tata Tambi

mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Apakah Penting Mengikuti UKBI?

Diperbarui: 14 November 2024   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/berita-detail/3768/penetapan-sekolah-terbaik-peraih-apresiasi-giat-ukbi-adaptif-merdeka-tahun-2022

Sudahkah Anda mengikuti uji kemahiran berbahasa Indonesia alias UKBI? Apakah memang penting mengikuti UKBI? 

UKBI merupakan tes standar untuk mengetahui tingkat kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia. Sebagai bahasa modern yang multifungsi dan memiliki jumlah penutur besar, bahasa Indonesia harus memiliki sarana evaluasi kemahiran berbahasa penuturnya (https://ukbi.kemdikbud.go.id/tentang).

Apa memang penting mengikuti UKBI? Apa manfaat yang akan didapatkan?

UKBI menjadi penting karena beberapa hal yaitu 1) kepentingan syarat formal semisal kenaikan pangkat atau mendapatkan beasiswa baik di dalam maupun ke luar negeri, 2) mengetahui kemampuan diri sendiri dalam berbahasa Indonesia terstandardisasi, dan 3) membantu Badan Bahasa memetakan kemampuan berbahasa Indonesia para penutur, baik penutur jati maupun penutur asing.

Apakah Anda terlalu sibuk sehingga sulit menyempatkan waktu tes UKBI? Tenang saja, ada UKBI Adaptif yaitu tes yang dilaksanakan secara daring untuk mengukur tingkat kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia, mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi sesuai pemeringkatan hasil UKBI yang ditentukan.

Apa saja materi UKBI yang diujikan? Ada  empat kemahiran berbahasa, yaitu mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Selain itu, UKBI mengujikan kaidah bahasa Indonesia. Kelima materi tersebut disajikan ke dalam lima seksi pengujian, yaitu Seksi I Mendengarkan, Seksi II Merespons Kaidah, Seksi III Membaca, Seksi IV Menulis, dan Seksi V Berbicara.

Terus, kalau sudah mengikuti UKBI, kategori hasil ujian apa saja yang ada? Hasil UKBI peserta uji dipetakan ke dalam tujuh peringkat, yaitu peringkat I–VII; tujuh predikat dari yang tertinggi ke yang terendah, yaitu Istimewa, Sangat Unggul, Unggul, Madya, Semenjana, Marginal, dan Terbatas (Isu Unggul Managitas).

Bagaimana dengan biaya UKBI? Ada tiga kategori pembiayaan yaitu biaya mandiri, biaya lembaga, dan biaya program kebijakan pemerintah. Dari pengalaman penulis, biaya mandiri untuk paket 2 dengan materi uji mendengarkan, merespon kaidah, membaca, dan menulis, biaya yang dikenakan adalah Rp300.000,00 (Tiga ratus ribu rupiah). 

Bagaimana jika ingin mengikuti simulasi atau latihan terlebih dahulu sebelum benar-benar mengikuti UKBI yang berbayar? Ya, alhamdulillah ada. Anda bisa mengikuti simulasi UKBI secara cuma-cuma alias gratis. .

Mari meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia kita, selamat ber-UKBI!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline