Lihat ke Halaman Asli

Tata Tambi

mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Kurma Versus Korma

Diperbarui: 20 Oktober 2024   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam penggunaan bahasa sehari-hari, kata kurma dan korma merupakan bentuk kembar yang bersaing. Ada yang mengatakan kurma, namun ada juga yang mengucapkan korma.

Bentuk kata manakah yang dibakukan dalam ragam bahasa resmi bahasa Indonesia? Dalam KBBI VI Daring dijelaskan,

  • kurma: pohon yang termasuk suku Arecaceae, berasal dari Arab, buahnya berbentuk bulat lonjong, dijadikan semacam manisan dan enak dimakan; Phoenix dactylifera; buah kurma
  • korma: bentuk tidak baku.

Menariknya, dalam bahasa Malaysia, kata yang tercantum dalam Kamus Dewan Daring pun sama, kurma. Kata korma tidak tercantum dalam kamus yang dikelola Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia tersebut. Kata kurma dijelaskan,

  • kurma: sj tumbuhan (palma) yg buahnya manis dan boleh dimakan; Phoenix dactylifera.

Berdasarkan penjelasan di atas, bentuk kata yang diresmikan sebagai kata baku dalam bahasa Indonesia adalah kurma, bukan korma.

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kurma

https://prpm.dbp.gov.my/Cari1?keyword=kurma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline