Lihat ke Halaman Asli

Tata Tambi

mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Memasukan atau Memasukkan?

Diperbarui: 14 September 2024   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Salah satu bab yang ruwet dan menjelimet dalam penggunaan bahasa Indonesia adalah materi pengimbuhan atau afiksasi. Seperti kita ketahui, dalam bahasa Indonesia ada prefiks/awalan, infiks/sisipan, sufiks/akhiran, dan konfiks/awalan-akhiran.

Bentuk kata memasukan atau memasukkan merupakan salah satu bentuk yang sering muncul disertai kebingungan penggunanya. Manakah yang benar, memasukan atau memasukkan?

Mari kita lihat kata dasar dua bentuk kata tersebut. Kata dasarnya adalah masuk. Kemudian mendapatkan konfiks -me dan -kan. Berikut prosesnya,

  • -me + masuk + kan= memasukkan.

Dalam KBBI VI Daring, bentuk kata yang dicantumkan adalah memasukkan dengan makna sebagai berikut,

  • membawa masuk, mendaftarkan, menyampaikan, menempatkan, mencantumkan, menaruh uang dalam perusahaan, menanam modal.

Adapun bentuk kata memasukan dalam KBBI VI Daring tidak tercantum.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kata yang dibakukan adalah memasukkan (huruf k, dobel), alih-alih memasukan (huruf k, satu).

Referensi

KBBI VI Daring. Badan Bahasa. Kemendikbudristek RI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline