Jika kita membuka KBBI VI Daring, kosakata paus memiliki dua makna sebagai berikut,
- mamalia laut besar, bernapas dengan paru-paru, berekor datar, siripnya berada di punggung, lubang hidungnya ada di atas kepala, makanannya plankton, dan hidup di laut dingin (Balaenoptera)
- pemimpin tertinggi agama Katolik (berkedudukan di Vatikan)
Dalam konteks paus sebagai mamalia laut, sebagaimana kita ketahui, setelah diteliti para ahli ternyata paus tidak masuk dalam kelompok ikan (pisces). Paus masuk dalam kelas mamalia laut besar. Para peneliti sepakat bahwa paus masuk ke dalam kelompok mamalia. Berbeda dengan ikan hiu yang masih kontroversi sebagai ikan atau mamalia. Dalam KBBI VI Daring, hiu masih dikatakan ikan laut pemakan ikan dan hewan lainnya di laut.
Bahkan, dalam KBBI VI Daring, bentuk frasa ikan paus diberikan keterangan bentuk tidak baku. Ini untuk menegaskan bahwa paus tidak masuk dalam jenis ikan. Dilansir dari ThoughtCo. dalam laman sains.kompas.com, paus dan anggota ordo cetacea lainnya, seperti lumba-lumba dan pesut, tergolong mamalia, walaupun sepenuhnya hidup di dalam air.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa paus tidak dapat tergolong jenis ikan. Paus masuk dalam jenis mamalia laut. Jadi, jangan mengatakan lagi ikan paus ya.
Referensi:
KBBI VI Daring.
https://sains.kompas.com/read/2019/06/07/180700023/jangan-sampai-salah-lagi-paus-bukan-ikan-tetapi-mamalia diakses 8 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H