Becermin atau bercermin? Pertanyaan ini muncul karena kita dapat menemukan dua bentuk kata ini dalam kegiatan berbahasa.
Berikut contohnya.
- Adab Bercermin Menurut Islam beserta Doa yang Bisa Dipanjatkan (https://www.detik.com/hikmah/khazanah diakses 5-9-2024)
- 2 Doa Becermin Beserta Artinya (https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20230911153832-29-471431 diakses 5-9-2024)
Artikel pertama menggunakan kata bercermin sedangkan artikel kedua becermin. Lalu bentuk mana yang dibakukan?
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat menjelaskan, penambahan awalan -ber berubah menjadi -be apabila bertemu kata dasar bersuku kata pertama -er semisal ker-ja, ter-bang, per-gi, dan cer-min.
- ber + ker-ja= bekerja (bukan berkerja)
- ber + ter-bang + an= beterbangan (bukan berterbangan)
- ber + per-gi + an= bepergian (bukan berpergian)
- ber + cer + min= becermin (bukan bercermin).
Jika kita merujuk ke KBBI VI Daring pun, kata yang dicantumkan adalah becermin, dan bentuk kata bercermin dikategorikan sebagai bentuk tidak baku.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bentuk kata yang dibakukan adalah becermin, alih-alih bercermin.
Referensi
Badan Bahasa. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Kemendikbud.
KBBI VI Daring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H