Lihat ke Halaman Asli

Tata Tambi

mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Benarkah Bentuk Kata Mengedrop?

Diperbarui: 12 Agustus 2024   06:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam kegiatan bahasa sehari-hari, kata drop atau mengedrop sering kita dengar. Apa makna mengedrop? Apakah termasuk kata yang dibakukan?

Kata dasar drop memiliki dua arti,

  • drop: mengantar, mengirim, memberikan, menyediakan, memasarkan
  • drop:  menurun dan melemah (tentang kesehatan, kinerja).

Contoh kalimat,

(1) Gubernur telah mengedrop biaya sebesar 16 juta rupiah untuk pembangunan jembatan itu.

(2) Pemerintah akan mengedrop 500 orang guru dari Jawa untuk Kalimantan Tengah.

(3) Pemerintah mengedrop  1.000 orang transmigran di Sulawesi Selatan.

(4) Bulog akan mengedrop daging untuk keperluan Lebaran.

(5) Kesehatannya drop karena keletihan.

Kata mengedrop dalam kalimat (1) s.d. (5) dikategorikan ragam cakapan atau takbaku. Konsekuensinya kata mengedrop tidak dianjurkan digunakan dalam ragam bahasa resmi atau formal. 

Sebagai penggantinya bisa digunakan kata berikut ini,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline